Advertisement
Gas 3 Kg Langka di Gunungkidul, Harga Mencapai Rp25.000
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Warga Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari mengeluhkan kelangkaan gas 3 kg. Kalaupun ada, harganya jauh di atas harga eceran terendah (HET).
Salah satu penjual makanan di Desa Baleharjo, Denda mengatakan saking langkanya gas 3kg, dia harus membeli hingga ke luar kecamatan. "Saya sampai beli ke Siyono, Playen, di sini susah dapetnya," kata Denda, Kamis (6/9/2018).
Advertisement
Tidak hanya itu, akibat dari kelangkaan ini, dirinya harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan gas 3kg. Pasalnya satu tabung di pengecer kini dihargai Rp23.000.
"Naiknya sangat drastis, padahal empat hari lalu harga masih Rp20.000. Tapi ini mending, beberapa waktu lalu bahkan harga mencapai Rp25.000 per tabung," ucapnya.
Denda mengungkapkan kenaikan ini tidak hanya di ranah pengecer. Saat dirinya membeli di pangkalan, harga gas 3kg menanjak di angka Rp18.000. Padahal HET di agen, sesuai ketentuan sebesar Rp15.000.
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Yuniarti Ekoningrum saat dikonfirmasi membantah kelangkaan gas melon yang terjadi di Desa Baleharjo.
Menurutnya pangkalan telah mendapat sosialisasi untuk menjual gas 3kg, tapi dikhususkan ke rumah tangga miskin. Untuk keluarga sejahtera dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hanya diperbolehkan membeli bright gas atau non subsidi.
"Para pengusaha besar juga sudah didatangi oleh pokja Pertamina, mereka diimbau beralih ke bright gas," kata Yuniarti.
Terpisah, Bagian Oprasional Agen Gas LPG PT. Widya Bakti, Ismartono mengatakan saat ini pemerintah daerah telah bekerjasama dengan pertamina untuk menambah pasokan tabung gas bersubsidi sebanyak 560 per hari.
"Tambahan gas ini akan dikirim hari Sabtu mendatang, tapi tiap pangkalan berbeda-beda harinya," ucapnya.
Dia menambahkan jumlah total bantuan tambahan gas 3 kilogram yang diterima pihaknya sebanyak 2.240 buah tabung.
Dengan jumlah tersebut, dia mengaku tidak pernah menyetok tabung gas dan lebih memilih langsung mengirimkan ke sejumlah pangkalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement