Advertisement

Gas 3 Kg Langka di Gunungkidul, Harga Mencapai Rp25.000

Jalu Rahman Dewantara
Jum'at, 07 September 2018 - 15:17 WIB
Nina Atmasari
Gas 3 Kg Langka di Gunungkidul, Harga Mencapai Rp25.000 Foto ilustrasi. - Bisnis Indonesia/ Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Warga Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari mengeluhkan kelangkaan gas 3 kg. Kalaupun ada, harganya jauh di atas harga eceran terendah (HET).

Salah satu penjual makanan di Desa Baleharjo, Denda mengatakan saking langkanya gas 3kg, dia harus membeli hingga ke luar kecamatan. "Saya sampai beli ke Siyono, Playen, di sini susah dapetnya," kata Denda, Kamis (6/9/2018).

Advertisement

Tidak hanya itu, akibat dari kelangkaan ini, dirinya harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan gas 3kg. Pasalnya satu tabung di pengecer kini dihargai Rp23.000.

"Naiknya sangat drastis, padahal empat hari lalu harga masih Rp20.000. Tapi ini mending, beberapa waktu lalu bahkan harga mencapai Rp25.000 per tabung," ucapnya.

Denda mengungkapkan kenaikan ini tidak hanya di ranah pengecer. Saat dirinya membeli di pangkalan, harga gas 3kg menanjak di angka Rp18.000. Padahal HET di agen, sesuai ketentuan sebesar Rp15.000.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Yuniarti Ekoningrum saat dikonfirmasi membantah kelangkaan gas melon yang terjadi di Desa Baleharjo.

Menurutnya pangkalan telah mendapat sosialisasi untuk menjual gas 3kg, tapi dikhususkan ke rumah tangga miskin. Untuk keluarga sejahtera dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hanya diperbolehkan membeli bright gas atau non subsidi.

"Para pengusaha besar juga sudah didatangi oleh pokja Pertamina, mereka diimbau beralih ke bright gas," kata Yuniarti.

Terpisah, Bagian Oprasional Agen Gas LPG PT. Widya Bakti, Ismartono mengatakan saat ini pemerintah daerah telah bekerjasama dengan pertamina untuk menambah pasokan tabung gas bersubsidi sebanyak 560 per hari.

"Tambahan gas ini akan dikirim hari Sabtu mendatang, tapi tiap pangkalan berbeda-beda harinya," ucapnya.

Dia menambahkan jumlah total bantuan tambahan gas 3 kilogram yang diterima pihaknya sebanyak 2.240 buah tabung.
Dengan jumlah tersebut, dia mengaku tidak pernah menyetok tabung gas dan lebih memilih langsung mengirimkan ke sejumlah pangkalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement