Advertisement

Study Tour ke Tiongkok Banjir Peminat, Mau?

Rheisnayu Cyntara
Kamis, 13 September 2018 - 22:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Study Tour ke Tiongkok Banjir Peminat, Mau? Pemandangan Istana Es di Heilongjiang, Tiongkok belum lama ini. Berita terkait ada di bagian lain halaman ini.JIBI/Reuters - Kim Kyung/Hoon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Program study tour ke Beijing, Tiongkok yang diselenggarakan oleh Paguyuban Warga Tionghoa Bhakti Putera (BP) Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa DIY dan Xinlong Mandarin Education Center banjir peminat. Baru dua minggu pendaftaran dibuka, kuota peserta sebanyak 20 orang langsung terpenuhi.

Pemilik Xinlong Mandarin Education Center Nicodemus Sanny mengatakan kegiatan rutin tahunan ini merupakan inisiasi dari Chinese Overseas Exchange Asosiation (COEA), sebuah lembaga pemerintah Tiongkok yang bergerak di bidang pengembangan bahasa dan budaya Tionghoa. Pesertanya merupakan anak remaja mulai usia 12-18 tahun. Selama berada di Tiongkok pada 16-31 Desember mendatang, mereka akan mengunjungi beberapa tempat. Termasuk di antaranya Harbin yakni wilayah timur laut Tiongkok yang memiliki iklim seperti negara Eropa, penuh salju dan es musim dingin.

Advertisement

"Karena ini merupakan kegiatan tahunan, banyak yang sudah tahu dan segera mendaftar. Sehingga baru dua minggu sudah ditutup. Nanti akan ada 20 anak dan dua guru bahasa Mandarin yang mendampingi mereka," katanya kepada Harian Jogja, Rabu (12/9).

Sanny menjelaskan selama study tour, peserta akan tinggal di asrama Beijing Language and Culture College (BLCC). Dengan berwisata sambil mengasah kemampuan berbahasa Mandarin, menurutnya ada banyak keuntungan yang didapatkan oleh semua pihak yang terlibat. Di antaranya mengenalkan potensi wisata, budaya, dan bahasa negara Tiongkok, juga dapat menarik minat remaja Indonesia untuk menempuh studi di negara itu.

Sanny menyebut peserta study tour juga mendapatkan subsidi dari pihak COEA. Sehingga biaya selama di Beijing digratiskan, meliputi transportasi, akomodasi, makan satu hari tiga kali, pendidikan, dan tiket masuk objek wisata. Peserta hanya perlu membayar biaya perjalanan sebesar Rp16,8 juta. Biaya tersebut terdiri dari tour ke Harbin, visa, tiket Jakarta-Beijing PP, suvenir untuk pihak Tiongkok, tiket kereta Beijing-Harbin PP, dan administrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement