Advertisement
Tim Pembela Jokowi Ingin Incar Penyebar Hoaks
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Hoaks jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 adalah hal yang paling diantisipasi oleh masing-masing kubu peserta Pilpres. Di kubu pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, sejumlah advokat bersama relawan Joko Widodo di DIY membentuk Tim Pembela Jokowi untuk mengantisipasi penyebaran hoaks.
Ketua Tim Pembela Jokowi DIY, Erlan Nopri mengatakan tim bertugas mengedukasi masyarakat agar tidak menyebar hoaks maupun ujaran kebencian. Selain itu tim juga mengincar pihak-pihak yang sengaja membuat hoaks untuk menyerang Jokowi.
Advertisement
Sejatinya menurut dia, Jokowi maupun pemerintah tidak antikritik. Namun kritik yang disampaikan harus bertanggung jawab, tidak menyesatkan. "Jika kritik berpotensi membahayakan Pak Jokowi selaku presiden maupun pribadi, dan berpotensi menimbulkan perpecahan bangsa, maka harus ada tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," katanya saat acara deklarasi Tim Pembela Jokowi DIY, Sabtu (15/9/2018).
Tidak hanya mendeklarasikan diri, dalam acara yang dihadiri Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi juga menggelar diskusi. Dalam diskusi tersebut dibahas apa itu hoaks dan ujaran kebencian.
Diskusi ini menurut Erlan bertujuan untuk dapat mengedukasi internal relawan dan sosialisasi ke masyarakat. Sehingga dapat memberikan pemahaman bahwa kritik itu boleh dilakukan lewat medsos atau media apapun. Namun harus sesuai ketentuan KUHP dan UU ITE yang mengatur kategori kritik itu apakah termasuk hoaks atau ujaran kebencian .
"Jadi jangan sampai membuat hoaks dan yang membacanya memicu hoaks susulan dan ujaran kebencian lainnya," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) Seknas Jokowi, Dedi Mawardi menyebutkan hingga kini Kementerian Kominfo setiap harinya menutup 500 lebih akun berbau konten hoaks dan ujaran kebencian. "Seknas bersama advokat membentuk Tim Pembela Jokowi, bertugas melawan hoax dan ujaran kebencian terhadap sosok Pak Jokowi di DIY," ujarnya.
Ditambahkannya, Tim Pembela Jokowi DIY termasuk dari 130 organisasi relawan dan Seknas Jokowi se-Indonesia yang berkomitmen membangun citra dan sosialisasi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin secara objektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Advertisement
Advertisement