Advertisement

PEREKRUTAN CPNS: Pemda DIY Tak Prioritaskan Lulusan Cum Laude

Sunartono
Jum'at, 21 September 2018 - 17:20 WIB
Arief Junianto
PEREKRUTAN CPNS: Pemda DIY Tak Prioritaskan Lulusan Cum Laude Ilustari pendafataran CPNS online. - menpan.go.id

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY sepakat untuk tidak memberikan prioritas pendaftar dengan nilai cum laude dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Sekda DIY Gatot Saptadi mengatakan Pemda DIY tidak akan memprioritaskan pendaftar cum laude DIY seperti halnya di kementerian dan lembaga. Dengan begitu DIY memang tidak memiliki formasi khusus cum laude.

Advertisement

Pasalnya untuk saat ini kebutuhan CPNS di DIY belum tersedia khusus bagi kalangan lulusan berstatus cum laude, kecuali untuk tim peneliti. "Jadi untuk DIY nggak ada [nggak diberikab kuota khusus cumlaude]," kata Gatot, Jumat (21/9/2018).

Pihaknya kini juga tengah menggodok bersama kabupaten/kota untuk menentukan jumlah indeks prestasi kumulatif (IPK) sebagai syarat bagi pendaftar. Penentuan IPK diharapkan sama antara kabupaten/kota se-DIY.

Penentuan IPK itu kata dia, diupayakan agar tidak menimbulkan kesan melakukan pembatasan terhadap pendaftar. Namun ada manfaat tersendiri ketika IPK diputuskan lebih tinggi, sehingga sejak awal pendaftaran sudah mulai tersaring.

Berbeda dengan IPK rendah maka pedaftar cenderung banyak sehingga seleksi yang dilakukan harus maksimal. Namun IPK tidak menentukan, karena lolos atau tidaknya ditentukan oleh tes. "Kami meminta masukan jumlah IPK setiap kabupaten kota dan akan segera kami rapatkan, akan diputuskan berapa," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya sudah konsultasi dengan pemerintah pusat, seleksi CPNS dipastikan tidak menggunakan wawancara, cukup dengan tes tulis. Karena tes wawancara unsur subjektivitasnya tinggi. "Kami sudah diskusikan bahwa tidak usah wawancara," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement