Advertisement

Puluhan Timbangan Pedagang Pasar Piyungan Ditera Ulang

David Kurniawan
Jum'at, 21 September 2018 - 13:37 WIB
Nina Atmasari
Puluhan Timbangan Pedagang Pasar Piyungan Ditera Ulang Petugas dari UPT Metrologi Bantul sedang melakukan pengecekan terhadap peralatan timbangan yang dimilik pedagang di Pasar Piyungan, Rabu (19/9/2018). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi, Dinas Perdagangan Bantul melakukan sidang tera ulang timbangan di Pasar Piyungan, Rabu (19/9/2018). Pengecekan dan perbaikan timbangan dilakukan sebagai upaya menjaga akurasi dalam takaran.

Kepala UPT Metrologi Bantul, Henry Hartanti mengatakan pelaksanaan sidang tera ulang timbangan di Pasar Piyungan berjalan dengan lancar. Puluhan timbangan milik pedagang dilakukan pemeriksaan dan perbaikan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga akurasi takaran dalam penimbangan saat ada proses transaksi jual beli.

Advertisement

“Sebelum diperbaiki, dicek terlebih dahulu apakah timbangan berfungsi normal atau tidak,” kata Hartanti di sela-sela kegiatan sidang tera ulang, Rabu (19/9/2018).

Menurut dia, sidang tera ulang yang dilakukan merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan UPT Metrologi. Sebelum pelaksanaan di Pasar Piyungan, kegiatan ini sudah terselenggara di Pasar Imogiri, Niten dan Bantul.

“Setiap pelaksanaan dilakukan selama tiga hari. Di dalam proses ini, pedagang yang ingin mengecek timbangan akan dilayani oleh petugas yang telah kami persiapkan,” ungkpanya.

Dijelaskan Hartanti, pelaksanaan tera ulang timbangan memiliki banyak manfaat. Selain untuk memastikan timbangan berfungsi dengan normal, juga sebagai cara memberikan perlindungan kepada konsumen, sehingga pada saat ada transaksi jual beli tidak ada yang dirugikan.

“Coba kalau timbangannya tidak akurat, pasti salah satu pihak akan dikecewakan. Jadi dengan proses tera dan perbaikan ini bertujuan mengurangi potensi tersebut,” tutur dia.

Hartanti pun berharap, para pedagang rutin melakukan pengecekan terhadap timangan yang digunakan. Menurut dia, paling baik setiap satu tahun dilakukan pengecekan satu kali.

“Ini penting, apalagi timbangan yang digunakan secara terus menerus lama kelamaan akan rusak. Guna menghindari kerusakan, maka harus rutin dilakukan pengecekan,” katanya lagi.

Kepala Bidang Sarana dan Distribusi Perdagangan, Dinas Perdagangan Bantul Yus Warseno mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kegiatan tera ulang ke pasar-pasar. Diharapkan dengan sosialiasi ini dapat memberikan pemahaman kepada pedagang tentang pentingnya penggunaan timbangan sesuai standar.

“Kita harapkan pedagang bisa mengerti dan rutin melakukan pengecekan dan perbaikan. Tujuannya agar proses jual beli jauh berjalan dengan baik dan dari praktik-praktik kecurangan yang bisa merugikan konsumen,” katanya beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement