Advertisement
5.000 Anak Bakal Membatik Serentak di Pesta Terakbar Organisasi Muhammadiyah DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Ribuan anak bakal membatik secara serentak di perhelatan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) 2018. Ekspo pertama dan terbesar organisasi Muhammadiyah di DIY ini akan menjadi ajang dakwah sekaligus hiburan bagi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
Muhammadiyah Jogja Expo akan digelar 5-7 Oktober mendatang di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Melibatkan seluruh warga Muhammadiyah yang berhimpun di berbagai organisasi sayap seperti Aisyiyah, organisasi pemuda Muhammadiyah dan masih banyak lagi.Termasuk para mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi Muhammadiyah juga dilibatkan.
Advertisement
Ada ratusan stan dan berbagai bazar kuliner yang akan mengisi acara ini. Ratusan stan itu akan memamerkan potensi-potensi yang dimiliki organisasi Muhammadiyah di setiap kecamatan.
"Tiap kecamatan itu Muhammadiyah punya potensi masing-masing. Misalnya wilayah yang satu punya keunggulan di bidang kesehatan, pendidikan atau ekonomi," ungkap Nur Aisyah Haifani salah satu panitia Muhammadiyah Jogja Expo saat berkunjung ke kantor Harian Jogja, Selasa (25/9/2018).
Sejumlah kegiatan seperti pengajian akbar, talkshow, Tahfidz Alquran, membatik massal, gelar seni budaya, festival Angklung, senam massal, sepeda sehat, melukis kaligrafi, berbagai perlombaan dan sejumlah kegiatan lainnya akan memeriahkan acara ini.
Namun, kegiatan membatik massal akan menjadi salah satu kegiatan paling spesial karena melibatkan sekitar 5.000 anak. Kegiatan membatik massal yang juga akan dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy ini sekaligus bertepatan dengan momentum Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober serta bertepatan dengan event Jogja International Batik Biennale 2018.
Panitia MJE lainnya Sidik Okta mengatakan, ekspo terbesar dan pertama bagi organisasi Muhammadiyah tersebut salah satu tujuannya menjadi ajang dakwah sekaligus hiburan bagi warga Muhammadiyah.
"MJE ditargetkan akan menjadi percontohan bagi organisasi Muhammadiyah di daerah lain di Indonesia. MJE yang pertama tahun ini rencananya akan menjadi kegiatan rutinan setiap tahun," ujarnya.
MJE juga menjadi ajang merekatkan persaudaraan warga Muhammadiyah jelang Pemilu 2019. "Muhammadiyah itu netral tidak berpolitik. Kami juga tidak memaksakan pilihan politik masing-masing orang. Tapi kami biasanya mengarahkan mana yang layak dan baik untuk dipilih," tambah Nur Aisyah Haifani.
Panitia menargetkan sekitar 5.000 orang akan hadir di acara ini setiap harinya. Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahtu Prihartono mengatakan, acara seakbar Muhammadiyah Jogja Expo diperkirakan akan menyedot kehadiran lebih dari 5.000 orang dalam sehari.
"Apalagi di sini banyak kampus Muhammadiyah seperti UMY atau UAD. Saya rasa yang datang bisa lebih dari 5.000 orang dalam sehari," papar Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
- Seusai Lebaran, Harga Cabai di Kota Jogja Anjlok Jadi Rp35.000 per Kilogram
Advertisement
Advertisement