Advertisement

Bikin Geger, Mayat Perempuan Penuh Luka Tersangkut di Pintu Air Kalibawang

Beny Prasetya
Selasa, 25 September 2018 - 16:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Bikin Geger, Mayat Perempuan Penuh Luka Tersangkut di Pintu Air Kalibawang Petugas Inafis Polres Kulonprogo saat mengevakuasi mayat, Selasa (25/9 - 2018). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Warga Dusun Sentul, Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, mendadak geger menyusul adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan tersangkut di pintu air saluran irigasi Kalibawang, Selasa (25/9/2018) pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan, mayat tersangkut di pintu air bersama sampah dalam kondisi tertelungkup. Saat ditemukan mayat itu masih memakai pakaian lengkap, kaus dan celana pendek warna cokelat.

Kapolsek Kalibawang, Komisaris Polisi Endang Suprapto, menyatakan berdasar hasil penyelidikan, mayat tersebut diidentifikasi bernama Laginem, 69, warga Dusun Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang. Beberapa saat sertelah ditemukan, mayat itu kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Santo Yusup Boro. "Korban bernama Laginem tewas akibat kecelakaan. Beberapa luka yang ditemukan di bagian kepala diduga akibat terbentur batu saat korban hanyut di saluran irigasi. Kami masih mengumpulkan data tentang korban," kata Endang saat ditemui di Rumah sakit Santo Yusup, Boro, Selasa.

Advertisement

Dokter jaga di Puskesmas Kalibawang, Pranita Anggarini, mengungkapkan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap jasad korban didapati sejumlah luka lecet dan sobek di kepala dan bagian tubuh korban lainnya. Dia meyakini luka itu terjadi saat tubuh korban terseret arus dan terbentur bebatuan serta dinding selokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement