Advertisement

Dokumen DED Penataan Kawasan Pantai Depok Akhirnya Rampung Juga

David Kurniawan
Selasa, 09 Oktober 2018 - 15:20 WIB
Arief Junianto
Dokumen DED Penataan Kawasan Pantai Depok Akhirnya Rampung Juga Nelayan Mina Bahari Depok 45 menepikan perahu seusai menangkap ikan di tengah Pantai Depok, Minggu (1/4/2018). - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dokumen perencanaan penataan kawasan Pantai Depok rampung disusun. Penataan kawasan itu diperkirakan bakal menelan biaya mencapai Rp52 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan saat ini pihaknya telah merampungkan detail engineering design (DED) penataan kawasan pantai yang letaknya bersebelahan dengan Pantai Parangtritis itu. Kendati desain dari Depok baru sudah tersedia, namun pelaksanaan penataan tidak bisa dilakukan secara langsung.

Advertisement

Selain masalah anggaran yang terbatas, Pemkab juga harus menyosialisasikan terkait dengan penataan itu terlebih dulu. Hal itu menurut dia perlu dilakukan agar warga bisa menerima kebijakan tersebut. “Targetnya pada 2025 mendatang semua sudah selesai. Kenapa lama, karena ini menyangkut anggaran yang tak serta merta bisa dipenuhi dalam satu tahun anggaran. Selain itu, masyarakat juga harus diberikan sosialisasi agar dalam pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar,” ujar mantan Camat Sewon itu.

Soal penataan, Kwintarto mengakui pada saat ini sudah dimulai secara bertahap. Sebagai tahap awal, pihaknya baru membangun lanskap, tempat pameran cendera mata dan tempat kuliner di kawasan Laguna Pantai Depok.

Adapun total dana yang dibutuhkan dalam pembangunan ini mencapai Rp7,6 miliar dengan dominasi sumber dari Dana Keistimewaan DIY. “Tahun ini ditarget selesai. Pembangunan di laguna baru tahap awal karena nanti kawasan lain di Depok juga dilakukan yang sama, tapi untuk pelaksanaan secara bertahap,” kata dia.

Lebih jauh diungkapkan Kwintarto, pembangunan di Laguna Depok merupakan percontohan dalam penataan di Depok. “Harapannya dengan fasilitas yang dibangun bisa berkembang dan pedagang di kawasan Pantai Depok mau direlokasi ke lokasi ini [laguna],” ucap dia.

Salah seorang pedagang di Pantai Depok, Dardi Nugroho mengakui sudah mendengar rencana penataan di kawasan pantai Depok. Tahap awal pembangunan ditandai dengan pembuatan lanskap dan tempat kuliner di laguna Depok.

Menurut dia untuk program penataan harus ada sosialisasi yang intensif dari pemkab. Adapun tujuannya agar pada saat pelaksanaan tidak menimbulkan masalah.

“Kalau sekarang sosialiasi yang dilakukan belum maksimal. Harapannya jika benar, maka sosialisasi harus dilaksanakan dengan rutin untuk mengetahui program dari pemerintah seperti apa terkait dengan penataan,” ujar Dardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement