Advertisement

Habis Kerja Bakti Bareng Warga, Sularno Malah Menggantung Diri

David Kurniawan
Selasa, 16 Oktober 2018 - 00:50 WIB
Bhekti Suryani
Habis Kerja Bakti Bareng Warga, Sularno Malah Menggantung Diri Ilustrasi Bunuh Diri

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Sularno,50, warga Dusun Kweni, Karangsari, Semin ditemukan tewas menggantung di tegalan di dusun setempat, Senin (15/10/2018). Diduga ia nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri karena depresi penyakit tidak kunjung sembuh.

Sebelum melakukan aksi nekat, pelaku sempat mengikuti kerja bakti bersama-sama warga lainnya di Dusun Kweni. Namun sebelum acara selesai, Sularno pulang hingga akhirnya ditemukan menggantung di pohon jati.

Advertisement

Kepala Polsek Semin, AKP Siryadi mengatakan, aksi nekat yang dilakukan Sularno pertama kali diketahui oleh Paryanto, warga lain di Dusun Kweni. Menurut dia, setelah mengetahui korban menggantung di pohon jati langsung meminta bantuan warga.

“Saksi awalnya mencari di rumah, tapi tidak ada dan saat lewat di pekarangan warga melihat Sularno sudah bergantung di pohon,” kata Sriyadi kepada wartawan, Senin (15/10/2018).

Menurut dia, temuan ini langsung dilaporkan ke Polsek Semin. Mendapati laporan petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. “Kami tidak sendiri karena pemeriksaan bersama dengan petugas dari puskesmas,” tuturnya.

Hasil dari pemeriksaan tidak ditemukan luka akibat kekerasan. “Tidak ada luka penganiayaan, selanjutnya setelah pemeriksaan langsung diserahkan ke keluarga,” tuturnya.

Sriyadi menambahkan, untuk penyebab dari aksi nekat, diduga kuat korban melakukan gantung diri karena depresi penyakit yang diderita tak kunjung sembuh.

Kasi Humas setempat Aiptu Sukasno memaparkan keluarga memang sempat khawatir bahwa Sularno akan mengambil tindakan nekat. Pada Minggu (14/10/2018), Sularno sempat mengeluh kepada keluarganya mengenai kondisi tangannya yang tak kunjung sembuh. “Dia sempat ngomong kalau tidak kuat lagi dengan sakit tersebut,” katanya.

Saat ditemukan tergantung di pohon jati, Sularno menggunakan kain sarung bermotif bunga. Kaki korban berada di atas tanah kurang lebih 20 sentimeter. Untuk jarak tegalan tempat korban melakukan gantung diri dengan rumah korban diperkirakan sejauh 200 meter. “Korban saat ini juga sudah dikembumikan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan

News
| Selasa, 23 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement