Advertisement
Pengelola Objek Wisata Diimbau Sediakan Akses Intenet Mandiri
Ilustrasi tower, BTS. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulonprogo mengimbau kepada para pengelola objek wisata di kawasan sulit sinyal untuk menyediakan akses internet mandiri seperti wifi bagi para wisatawan. Langkah ini diperlukan guna menunjang perkembangan pariwisata di Bumi Binangun.
Sekretaris Diskominfo Kulonprogo, Heri Dharmawan, mengatakan sejumlah objek wisata yang berada di area sulit sinyal alias blankspot di antaranya Kalibiru di kecamatan Kokap dan Kebun Teh Nglinggo di Kecamatan Samigaluh. Ketiadaan sinyal telekomunikasi di kedua objek wisata itu sering dikeluhkan pengunjung.
Advertisement
"Jaringan internet sudah menjadi kebutuhan pengunjung. Maka mereka [pengelola objek wisata] bisa melakukan kerja sama dengan pihak ketiga. Saya kira banyak pihak ketiga yang bisa diajak kerja sama," ucap Heri kepada Harian Jogja, Rabu (17/10/2018).
Dikatakan Heri, pada 2018 ini Diskominfo sudah menyediakan akses internet di sejumlah area publik. Tercatat 24 titik wifi telah terpasang di kawasan pariwisata, pemerintahan dan area publik lainnya. Meski demikian jumlah tersebut belum bisa menjamah ke tempat wisata yang berada di daerah pelosok. "Perlu ada inisiatif dari pengelola wisata untuk membuat akses mandiri, tidak hanya bergantung pada pemerintah," ujarnya.
Kasi Usaha dan Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo, Endah Supeni, mendukung imbauan tersebut. Menurutnya dengan adanya akses internet mandiri bisa menunjang promosi wisata. "Wisatawan sebagian besar memiliki hobi berfoto dan sesegera mungkin mengunggah foto mereka ke media sosial. Dengan adanya akses internet mandiri bakal mempermudah wisatawan, dan secara tidak langsung juga mempromosikan objek wisata yang ada," ucapnya.
Diakuinya sebagian besar objek wisata di Kulonprogo belum menyediakan fasilitas seperti itu. Padahal dengan manfaat yang ada hal ini bisa menunjang minat wisatawan untuk berkunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kasus Anak Tertimpa Kentongan di Kulonprogo Masuk Tahap Penyelidikan
Ribuan Balita Gunungkidul Alami Stunting di Semester I 2025
Bayi Dalam Kardus di Ngemplak, Ini Isi Pesan Tertulis dari Orangtua
Petugas Sita Ratusan Batang Rokok Ilegal di Pandak dan Imogiri
Advertisement
Jelang Relokasi Pedagang, Dishub Jelaskan Alur Parkir Pasar Godean
Jemparingan Peserta Terbanyak di Alun-alun Wates Catat Rekor Muri
Bayi Laki-laki Hidup Ditemukan dalam Kardus di Ngemplak Sleman
Hasto Wardoyo Fokus Cegah Angka Stunting Baru
Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
Tingkatkan Promosi, Pemkot Jogja Dongkrak Kampung Wisata
Advertisement
Pasar Sentul Raih Penghargaan Pasar Pangan Aman Terbaik dari BPOM RI
Berita Pilihan
Advertisement
Mahfud: Pembentukan Komite Reformasi Polri Tak Ada Kabar Lanjutan
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Rumah Zakat Jogja Salurkan Bantuan Pangan lewat Foodbank
- Jadwal DAMRI di Jogja ke Bandara YIA Hari Ini, Minggu 26 Oktober
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja ke YIA
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 26 Okt 2025, dari Jogja ke Kutoarjo
Advertisement
Advertisement
