Advertisement

Festival Sumba Ingin Gugah Pemerintah

Herlambang Jati Kusumo
Jum'at, 19 Oktober 2018 - 11:10 WIB
Laila Rochmatin
Festival Sumba Ingin Gugah Pemerintah Logo UGM. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Laboratorium Antropologi untuk Riset dan Aksi (Laura), Departemen Antropologi, Fakultasi Ilmu Budaya (FIB), UGM, menyelenggarakan Festival Sumba. Kegiatan ini diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran bagi langkah strategis untuk kemajuan Sumba.

Ketua Laura Prof. Paschalis Maria Laksono mengharapkan acara ini dapat mencerdaskan masyarakat dan membuat pemangku kebijakan bisa membuat perubahan ke arah yang lebih baik.

Advertisement

"Manfaat dari acara ini dalam pikiran terdalam saya akan mencerdaskan orang biasa. Para pemangku kebijakan juga bisa memberikan perubahan," ujarnya, Kamis (18/10/2018).

Selain itu, ia juga berharap ada pemajuan kebudayaan, karena merupakan motor perubahan. Saat ini Sumba mulai banyak dibicarakan, berbeda dengan beberapa puluh tahun sebelumnya.

Salah satu panitia Apriwan mengatakan Festival Sumba, Simposium dan Pergelaran Budaya Menyapa Indonesia, Merengkuh Tepi Bangsa: Resiliensi Wajah Sumba dalam Pusaran Zaman, menggelar beberapa kegiatan. "Berbagai kegiatan ini diharapkan masyarakat turut merasakan Sumba tidak hanya diskusi," katanya.

Ia mengatakan pergelaran budaya akan berlangsung pada Selasa (23/10/2018)- Rabu (31/10/2018). Sementara untuk simposium akan berlangsung pada Sabtu (27/10/2018)-Minggu (28/10/2018).

Beberapa narasumber penting akan mengisi kegiatan itu seperti Guru Besar Geologi, Fakultas Teknik UGM, Prof. Subagyo Pramumijoyo, wakil dari Pusat Arkeologi Nasional, Retno Handini.

Salah satu mahasiswa Sumba, Ella Rosalina mengatakan pendidikan masih kurang. Harapannya semakin maju, semakin sadar pentingnya pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement