Advertisement
Upah di Jogja Tak Manusiawi, Buruh Demo Kantor Disnakertrans
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DIY dan Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Jogja menggelar aksi di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) DIY pada Senin (22/10/2018).
Aksi ini mereka lakukan sebagai upaya untuk memperjuangkan upah buruh yang layak bagi kemanusiaan melalui penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) DIY 2019.
Advertisement
Koordinator aksi Irsad Ade Irawan mengatakan mereka menolak PP 78/2015 sebagai dasar penetapan UMK DIY 2019. Berdasarkan PP 78/2015, Kementrian Tenaga Kerja telah mengeluarkan surat edaran yang menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2019 naik 8,03% dari UMP 2018.
"Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY per maret 2018, DIY merupakan provinsi termiskin di Pulau Jawa," kata Irsad, Senin.
Menurutnya, DIY sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa disebabkan oleh UMP DIY yang merupakan upah termurah seluruh Indonesia, upah murah menyebabkan daya beli masyarakat menjadi menurun.
Dalam aksinya, massa yang tergabung dalam KSPSI dan FPPI menuntut 7 hal.
1. Tolak PP 78/2015 sebagai dasar penetapan UMP DIY 2019.
2. Menetapkan UMK DIY sesuai dengan survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang telah dilakukan oleh FPPI Jogja.
3. Menerapkan segera Upah Minimum Sektoral di DIY
4. Mengawasi penerapan struktur dan skala pengupahan di DIY.
5. Laksanakan reforma agraria secara konsekuen di DIY, mendistribusikan sebagian tanah kasultanan dan tanah kadipaten untuk dijadikan perumahan buruh.
6. Memberikan bantuan permodalan bagi Koperasi Buruh dan UMKM yang dikelola oleh keluarga buruh.
7. Membuat Perda Perlindungan Ketenagakerjaan di DIY.
Selain menyuarakan tuntutannya, para demonstran juga menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan kehidupan buruh yang sulit dikarenakan upah yang rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Full Berawan Sepanjang Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement