Advertisement

Kakek di Gunungkidul Gantung Diri Sambil Terduduk, Ditemukan Masih Bergerak

Herlambang Jati Kusumo
Kamis, 01 November 2018 - 22:50 WIB
Bhekti Suryani
Kakek di Gunungkidul Gantung Diri Sambil Terduduk, Ditemukan Masih Bergerak Ilustrasi Bunuh Diri

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Permasalahan gantung diri masih saja terjadi. Setelah sebelumnya terjadi dalam satu hari di dua lokasi berbeda, kali ini kembali terjadi di Dusun Dungsuru, Desa Pilangrejo, Nglipar, atas nama Somo Slamet,58, pada Kamis (1/11/2018). Hingga saat ini sendiri dari awal tahun setidaknya sudah ada 23 kasus.

Kapolsek Nglipar, AKP Sumarya mengatakan, kejadian yang menimpa Slamet terjadi pada pukul 06.00 WIB oleh cucu korban bernama Alifa Putri Nabila, saat itu cucunya keluar rumah dan mendapati sang kakek dalam keadaan menggantungkan diri dengan posisi terduduk. Sontak cucu korban menjerit dan meminta tolong.

Advertisement

“Saksi menjerit-jerit minta tolong dan memancing perhatian keluarganya dan langsung mendatangi saksi,” kata Sumarya, kepada awak media, Kamis (1/11/2018).

Menurut saksi, korban sempat bergerak, saat itu kedua anggota keluarga korban langsung memotong tali, yang digunakan gantung diri. Namun saat coba diselamtkan nyawa korban tidak dapat tertolong.

Setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara bersama bersama Puskesmas Nglipar II, dari olah TKP ditemukan seutas tali berwarna biru yang terikat pada sebuah jemuran.

Dari hasil pemeriksaan medis ditemukan bekas jeratan di leher, dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Dugaan sementara slamet gantung diri karena mengidap penyakit jantung, ginjal, dan strok selama kurang lebih tiga tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement