Advertisement
RSU Mitra Paramedika Gelar Donor Darah & KB Gratis
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Paramedika Sleman menggelar aksi donor darah massal, Jumat (2/11/2018). Aksi donor darah yang dilakukan merupakan upaya RSU Mitra Paramedika untuk berpartisipasi memeriahkan hari jadi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang diperingati rutin setiap 24 Oktober.
Direktur RSU Mitra Paramedika, Ichsan Priyotomo, mengungkapkan donor darah menjadi salah satu aksi nyata kepedulian untuk turut mengampanyekan jiwa kemanusiaan petugas medis. "Tujuan kegiatan ini demi kemanusiaan sebagaimana ikrar para dokter yang selalu menggelorakan jiwa kemanusiaan," ujar Ichsan di sela-sela kegiatan donor darah, Jumat.
Advertisement
Aksi donor darah, menurut Ichsan, menjadi momentum tepat dalam peringatan HUT IDI di rumah sakitnya. Dia mengamati kebutuhan darah di DIY semakin hari makin bertambah. Aksi donor darah diharapkan bisa membantu menambah stok ketersediaan darah di semua unit PMI di seluruh DIY.
"Melihat besarnya animo petugas medis di rumah sakit ini dalam aksi donor, kami akan upayakan untuk merutinkan kegiatan ini. Dalam kegiatan kali ini kami bekerja sama dengan PMI Sleman, selanjutnya bisa dengan PMI Kota Jogja," kata Ichsan.
Ketua Panitia, Kintel Edy Oktavianugrah, menambahkan kegiatan donor darah di RSU Mitra Paramedika tidak hanya diikuti oleh internal petugas medis. Warga sekitar dan keluarga pasien yang mengantar berobat ke rumah sakit antusias mengikuti donor.
Adapun rangkaian peringaran HUT IDI di RSU Mitra Paramedika tidak hanya aksi donor darah saja. Bakti sosial program KB gratis digelar Kamis (8/11). Dalam momen itu masyarakat bisa memanfaatkan layanan pasang IUD, implant serta pemeriksaan papsmear atau deteksi dini kanker serviks. Semua layanan diberikan secara gratis.
Dalam kegiatan ini RS Mitra Paramedika menjalin kerja sama dengan Dinas P3AP2KB Sleman dan Laboratorium Parahita. Target yang diharapkan adalah mendapat 70 akseptor KB. Baksos KB gratis diharapkan bisa mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan jumlah angka kelahiran. Terlebih belum lama ini DIY merilis slogan yang berkaitan dengan program KB, yakni Bibit Apik, Mbobot Tumoto, Babaran Slamet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement