Advertisement

Stok Darah PMI Jogja Lebih dari 2.000 Kantong, Pendonor Sukarela Diminta Tunda Donor

Newswire
Sabtu, 03 November 2018 - 07:17 WIB
Nina Atmasari
Stok Darah PMI Jogja Lebih dari 2.000 Kantong, Pendonor Sukarela Diminta Tunda Donor Para personel TNI saat mendonorkan darahnya dalam kegiatan Donor Darah yang digelar dalam rangka HUT ke-73 TNI di Makorem Pamungkas Yogyakarta, Kamis (13/9/2018). - Eka Ariyanti

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Saat ini persediaan darah PMI Kota Jogja melimpah sehingga mereka menunda keinginan pendonor yang tercatat sebagai pendonor sukarela dan tetap untuk melakukan donor darah.

"Imbauan ini ditujukan untuk pendonor tetap yang seharusnya sudah melakukan donor darah pada September hingga November. Biasanya mereka melakukan donor darah rutin tiap dua bulan sekali," kata Pengurus Program Pengerahan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kota Jogja, Noor Edy Hidayatullah, Jumat (2/11/2018).

Advertisement

Menurut dia, persediaan darah di PMI Kota Jogja saat ini mencapai lebih dari 2.000 kantong untuk seluruh golongan darah dan kapasitas bank darah di PMI Kota Jogja sudah tidak lagi mencukupi untuk menampung darah.

"Padahal, masa simpan darah maksimal hanya 35 hari. Setelahnya, darah tidak dapat digunakan dan harus dibuang," katanya.

Selain itu, lanjut dia, sudah ada lebih dari 40 rencana kegiatan donor darah massal sepanjang November dengan target puluhan hingga ratusan kantong darah untuk setiap kegiatan.

"Dengan demikian, kebutuhan darah pada bulan ini hingga Desember diperkirakan sudah mencukupi," katanya.

Imbauan untuk menunda donor darah tersebut disampaikan melalui pesan singkat telepon selular. PMI Kota Jogja mencatat ada sekitar 15.000 pendonor darah tetap.

"Kami sudah kirimkan pesan singkat ke sekitar 3.000 pendonor dan akan ditambah menjadi 7.000 pendonor," katanya.

Meskipun memberikan imbauan, namun Edy menyebut, PMI Kota Jogja tidak akan menolak memberikan layanan jika ada pendonor darah tetap yang tetap ingin mendonorkan darahnya.

"Ada beberapa anggapan dari pendonor darah yang merasa badannya tidak nyaman jika tidak mendonorkan darahnya tiap dua bulan sekali. PMI tetap akan melayani jika mereka ingin mendonorkan darahnya," katanya.

Imbuan menunda donor darah juga dilakukan karena darah tidak bisa didistribusikan ke PMI di kabupatan lain di DIY yang juga mengalami kelebihan persediaan darah.

Edy menengarai, melimpahnya persediaan darah disebabkan banyaknya kegiatan donor darah massal sepanjang September hingga November.

Oleh karena itu, pendonor diimbau untuk mendonorkan darah pada Desember karena persediaan darah menjelang akhir tahun mulai turun dan pada Januari akan mengalami penurunan cukup banyak hingga 60 persen," katanya.

Setiap bulan, rata-rata permintaan darah di PMI Kota Jogja mencapai sekitar 3.000 hingga 4.000 kantong. PMI Kota Yogyakarta tidak hanya memenuhi kebutuhan darah di Kota Yogyakarta saja tetapi juga melayani permintaan dari luar daerah bahkan hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement