Advertisement
SID Gunungkidul Diharapkan Jadi Percontohan Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendatangi Kabupaten Gunungkidul untuk melihat efektivitas serta akuntabilitas Sistem Informasi Desa (SID), Rabu (7/11/2018). Jika nantinya sistem tersebut dinilai baik maka akan diusulkan menjadi program nasional.
Kepala Inspektorat Kabupaten Gunungkidul, Sujarwo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda BPK pusat dalam melakukan audit di Kementrian Desa. Di DIY sendiri, Gunungkidul dijadikan sampel lapangan, khususnya pada SID.
Advertisement
"Kita tadi diminta memaparkan SID yang ada di Gunungkidul seperti apa, apakah berjalan secara baik atau tidak. Kalau BPK menilai baik akan dijadikan program nasional," ujar Sujarwo, Rabu (7/11/2018).
Ia mengatakan, nantinya hasil audit akan dijadikan landasan untuk rekomendasi penyebarluasan SID secara nasional. Dipilihnya Gunungkidul sendiri, lantaran secara nasional telah diakui mampu menjalankan SID di seluruh wilayah desa yang ada. Namun, pada kesempatan itu dari 144 desa diambil empat desa yang diajak untuk memaparkan SID.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengungkapkan Gunungkidul dianggap pioner secara nasional untuk penggunaan SID. Sebab di Gunungkidul dianggap pioner secara nasional yang diresmkan pada awal 2016 silam.
"Baru Gunungkidul yang menerapkan SID meliputi seluruh desa," kata Immawan.
Ia menjelaskan, kedatangan BPK sendiri untuk melihat efektivitas serta akuntabilitas SID yang diterapkan ini. Namun menurut Immawan, selama ini SID berdampak baik di masyarakat.
"Ada banyak dampak positif, banyak informasi yang dapat dilihat oleh masyarakat berupa transparansi anggaran dan selain itu yang paling penting adalah mengeluarkan masyarakat dari pusaran berita bohong atau hoax," ujarnya.
Meski begitu diakui Immawan penggunaan SID belum seluruhnya baik, masih perlu ada pembenahan-pembenahan, baik secara teknis maupun SDM-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pemuda Ngawi Ditemukan Meninggal Mengambang di Sungai, Ada Luka di Kepala
- Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
Berita Pilihan
Advertisement
Lewati Sepekan, Total Gempa Susulan di Bawean Capai 383 Kali
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement