Advertisement

Haryadi Hentikan Wahana Permainan Bianglala dan Kora-Kora di Sekaten

Abdul Hamied Razak
Selasa, 13 November 2018 - 12:54 WIB
Nina Atmasari
Haryadi Hentikan Wahana Permainan Bianglala dan Kora-Kora di Sekaten Walikota Jogja Haryadi Suyuti saat jumpa pers di Balaikota Jogja, Selasa (13/11/2018). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Buntut terjadinya kecelakaan bianglala pada Minggu (11/11/2018) kemarin, Pemkot mengambil langkah tegas. Walikota Jogja Haryadi Suyuti memutuskan agar seluruh wahana permainan kincir angin (bianglala) dan kora-kora dihentikan atau ditutup.

"Ini bukan keputusan emosional tapi rasional. Tujuannya untuk menjaga ketenangan masyarakat. Keputusan ini kami ambil agar semua pihak mengerti dan memahami. Kami tidak ingin masalah ini menjadi polemik," kata Haryadi saat jumpa pers di Balaikota Jogja, Selasa (13/11/2018).

Menurut Haryadi peristiwa tersebut menjadi peringatan kepada semua pihak agar seluruh wahana permainan harus memiliki standarisasi. Terutama terkait faktor keselamatan dan keamanan seluruh pengguna.

"Wahana permainan yang beresiko harus dievaluasi. Maka perlu kiranya ke depan ada lembaga sertifikasi atas seluruh wahana permainan tersebut," katanya.

Haryadi pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat terkait dihentikannya seluruh wahana permainan tersebut.

"Secara teknis mesin atau motor bianglala tersebut baru. Tapi tidak ada jaminan kalau dioperasikan lagi tidak ada insiden serupa terjadi. Kami memutuskan itu dengan banyak pertimbangan," katanya.

Meski begitu, Haryadi tidak memerintahkan agar seluruh wahana permainan tersebut untuk dibongkar. Dia mempersilahkan jika wahana tersebut masih berdiri hingga berakhirnya Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) hingga 19 November mendatang.

"Asuransi akan dijadikan bahan pertimbangan ke depan. Cuma standar sefety yang paling utama kami tekankan. Asuransi hanya alat mengurangi resiko," katanya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement