Advertisement

BPAD Dampingi Perpustakaan Sekolah di DIY

Sunartono
Rabu, 14 November 2018 - 21:20 WIB
Arief Junianto
BPAD Dampingi Perpustakaan Sekolah di DIY Suasana kegiatan ilmiah Bedah Buku Pergub No.18/2018 di Aula Disdikpora DIY, Rabu (14/11/2018). - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY terus melakukan pendampingan terhadap perpustakaan di SMA/SMK di wilayah DIY agar bisa terus berkembang. Hal itu disampaikan BPAD DIY dalam kegiatan ilmiah Bedah Buku Pergub No.18/2018 di Aula Disdikpora DIY, Rabu (14/11/2018).

Bedah buku itu menghadirkan narasumber Kepala BPAD DIY, Monika Nur Lastiyani; Kabid Pendidikan Menengah, Triyana Purnamawati; serta dua pustakawan BPAD DIY Budiono dan Hadi Pranoto.

Advertisement

Kepala BPAD DIY, Monika Nur Lastiyani, mengatakan DIY sudah memiliki pergub tentang penyelenggaraan perpustakaan sekolah. Dalam kesempatan itu pihaknya ingin mengingatkan pihak sekolah utamanya SMA/SMK yang dihadirkan tentang pentingnya pergub tersebut yang diterbitkan untuk mendirikan perpustakaan yang representatif untuk anak didiknya. Selan itu harapannya perpustakaan di sekolah tidak hanya dimanfaatkan siswa saja namun juga guru, karyawa sekolah hingga masyarakat umum.

"Melalui pergub ini kami mengajak sekolah untuk lebih peduli terhadap perpustakaan. Selanjutnya perpustakaan diharapkan mendapatkan pengakuan dengan cara diakreditasi," katanya di sela-sela kegiatan, Rabu.

Ia menilai kondisi perpustakaan sekolah di DIY sudah lumayan baik. Jumlah yang terakreditasi juga terus bertambah setiap tahunnya, hingga 2018 tercatat sudah ada 60 perpustakaan sekolah terakreditasi. Terbukti selama tiga tahun berturut-turut perpustakaan sekolah di DIY mendapatkan juara satu tingkat nasional. Mulai dari SMA Muhammadiyah 1 pada 2016, SMAN 2 Bantul pada 2017 dan di 2017 SMAN 1 Wonosari. "Perlahan kepedulian sekolah terhadap perpustakaan ini sudah mulai meningkat," ujarnya.

Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora DIY, Triyana Purnamawati, mengapresiasi BPAD DIY yang mengupayakan adanya pergub tersebut. Terbitnya pergub itu sebagai bukti BPAD peduli terhadap pendidikan dengan mengupayakannya melalui perpustakaan. Apalagi perpustakaan saat ini menjadi salah satu sumber belajar bagi masyarakat. BPAD DIY telah banyak melakukan pengembangan perpustakaan di DIY, bahkan menyediakan referensi berbasis teknologi informasi. "Kami berharap ke depan perpustakaan sekolah menjadi nyaman sehingga siswa bisa nyaman dan belajar di perpustakaan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement