Advertisement

UIN Sunan Kalijaga Fokus Akreditasi

Bernadheta Dian Saraswati
Kamis, 15 November 2018 - 06:10 WIB
Laila Rochmatin
UIN Sunan Kalijaga Fokus Akreditasi Para wisudawan dan wisudawati Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengikuti prosesi pindah kucir yang dilakukan dekan dari masing-masing fakultas, Rabu (14/11/2018). - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar wisuda periode I tahun 2018/2019 untuk program D-3, S-1, S-2, dan S-3, Rabu (14/11/2018). Selain fokus pada akreditas, dalam sambutanya rektor juga meminta mahasiswa menggelorakan nilai Pancasila di kalangan generasi milenial.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yudian Wahyudi mengatakan Pekan Pancasila dan Bela Negara menjadi salah satu event besar yang sudah dilaksanakan sejak Agustus 2018.

Advertisement

"Pekan Pancasila dan Bela Negara itu juga untuk memberi pemahaman tentang wawasan kehidupan berbangsa dan bernegara, menumbuhkan bela negara, dan menguatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa," kata Yudian dalam pidatonya, Rabu.

Pekan Pancasila dan Bela Negara mendatangkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, sampai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Yudian mengatakan saat ini UIN Sunan Kalijaga sedang mempersiapkan reakreditasi institusi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pada 2014 lalu UIN telah meraih peringkat A Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dan akan berakhir pada 16 Agustus 2019. Sementara pada 7 November 2018 lalu, UIN Sunan Kalijaga mengadakan simulasi AIPT yang dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim.

"Menurut Menag [Menteri Agama], UIN mampu mempertahankan peringkat A AIPT dengan nilai maksimal," kata rektor.

Beberapa prodi juga sedang dipersiapkan mengikuti akreditasi. Yudian berharap akreditasi A yang sudah dicapai dapat dipertahankan, sementara akreditasi B dapat ditingkatkan menjadi A. Untuk prodi baru juga ditargetkan langsung mendapat akreditasi minimal B. Sampai saat ini sudah ada tujuh prodi yang sudah selesai mengajukan reakreditasi dan mendapatkan nilai A.

UIN Sunan Kalijaga berupaya mendapatkan pengakuan yang baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Salah satu hal yang sudah dilakukan untuk menuju World Class University in Islami Studies adalah menjalani akreditasi internasional dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA secara bertahap.

Pada wisuda periode 1 2018/2019 ini, UIN Sunan Kalijaga mewisuda 2.190 orang. Satu orang wisudawan dari program D-3, 897 orang dari S-1, 242 orang dari S-2, dan tujuh dari S-3. "Sampai saat ini jumlah lulusan UIN Sunan Kalijaga sudah mencapai 60.907 orang," kata Yudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Iran Serang Israel, Korea Selatan Keluarkan Peringatan Perjalanan

News
| Selasa, 16 April 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement