Advertisement

Kinmur UTY Ingin Hapus Stigma Buruk Mahasiswa Indonesia Timur

Kusnul Isti Qomah
Jum'at, 16 November 2018 - 20:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Kinmur UTY Ingin Hapus Stigma Buruk Mahasiswa Indonesia Timur Kunjungan perwakilan Kinmur UTY di Griya Harian Jogja, Jogja, Jumat (16/11/2018). - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Para mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Indonesia Timur (Kinmur) Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) memiliki keinginan untuk menghapus stigma buruk yang sering dilekatkan pada mahasiswa yang berasal dadi Indonesia timur. Salah satu upayanya yakni menggelar talkshow bertema Ragam Senyum dari Keluarga Indonesia Timur di Ayola Tasneem Convention Hotel Yogyakarta, Senin (19/11/2018).

Koordinator Humas Kinmur UTY Simon Burnama mengungkapkan, stigma buruk yang menempel membuat mahasiswa mengalami beberapa kesulitan seperti kesusahan menjadi indekos dan bergaul degan masyarakat sekitar. Tidak semua indekos mau menerima mahasiswa dari timur. Menurutnya, hal itu terjadi karena belum ada komunikasi yang baik yang berjalan antara mahasiswa dan masyarakat sekitar.

Advertisement

"Mungkin yang melakukan hanya oknum tertentu dan kadang bukan mahasiswa, tetapi kami [mahasiswa] yang kena imbasnya," ujar dia ketika berkunjung ke Griya Harian Jogja, Jogja, Jumat (16/11/2018).

Simon mengatakan, untuk mengubah dan menghapus stigma buruk itu, perlu upaya dari mahasiswa Indonesia timur dan masyarakat. Oleh karena itu, Kinmur UTY meggelar talkshow tersebut untuk berbagi dengan mahasiswa timur lain yang ada di UTY.

"Untuk kegiatan kali ini memang untuk internal kami dahulu [mahasiswa timur di UTY]. Kami ingin menyosialisasikan bagaimana cara bergaul agar bisa diterima masyarakat sekitar," jelas dia.

Ia berharap, dengan memulai dari lingkungan terdekat dahulu, lama-kelamaan pandangan umum masyarakat sedikit-demi sedikit bisa berubah. Ia ingin kegiatan kali ini menjadi batu loncatan untuk kehidupan mahasiswa timur di DIY lebih baik lagi.

"Kami juga ingin adik-adik kami yang nanti akan kuliah di DIY tidak mendapatkan stigma yang sama. Oleh karena itu, harus dimulai dari kami terlebih dahulu," jelas dia.

Koordinator Penanggung Jawab Kinmur UTY Muhammad Isnain Mukadar mengungkapkan, Kinmur UTY ingin menunjukkan mahasiswa dari timur merupakan pribadi yang hangat dan menjunjung kekeluargaan. "Ini memang PR kami. Kami juga rutin sosialisasi internal agar mahasiswa yang baru bisa menyesuaikan diri di lingkungan baru mereka," jelas dia.

Isnain mengatakan, di UTY sendiri ada sekitar 300 mahasiswa dari timur. Mereka berasal dari daerah seperti NTT, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Ketua Panitia Ibrahim Buamona mengatakan, kegiatan tersebut digelar sekaligus untuk menandai ulang tahun pertama Kinmur UTY. Acara tersebut akan diisi berbagai kegiatan seperti paparan materi sebagai bekal peserta yang datang. Pemateri berasal dari jajaran kepolisian yang akan bicara mengenai kestabilan keamanan di DIY dan pihak kampus yang berbicara tentang pendidikan.

"Peserta kami targetkan 150 hingga 200 orang. Akan ada pula tamu undangan dari UKM di kampus," ujar dia.

Selain itu, akan ada fashion show pakaian daerah dan tarian daerah untuk memeriahkan acara ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo

News
| Kamis, 25 April 2024, 04:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement