Advertisement

Puluhan Warga Jogja Disiapkan untuk Tangkal Intoleransi dan Terorisme

Sunartono
Sabtu, 17 November 2018 - 06:50 WIB
Bhekti Suryani
Puluhan Warga Jogja Disiapkan untuk Tangkal Intoleransi dan Terorisme Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Beni Susanto. - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 40 orang dari berbagai perwakilan elemen masyarakat mengikuti kegiatan pelatihan juru bicara Pancasila selama empat hari di salah satu hotel Jogja, Jumat (16/11/2018).

Para peserta diharapkan dapat menangkal berbagai persoalan mulai dari intoleransi hingga terorisme. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komunitas Bela Indonesia (KBI) dengan Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan Yogyakarta.

Advertisement

Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Beni Susanto menjelaskan peminat pelatihan ini sangat banyak. Terbukti dari ada 145 pendaftar namun karena keterbatasan kemudian diseleksi hanya 40 peserta yang lolos untuk mengikuti pelatihan.

Pendaftar yang lolos harus membuat komitmen untuk terus mengikuti pelatihan dengan tidak meminta izin selama pelatihan. Aturan itu diberlakukan sebagai salah satu komitmen peserta dalam menjalankan pancasila. "Sehingga ada peserta yang lolos seleksi tetapi minta izin sehari nggak bisa ikut, ya akhirnya kami ganti karena kami ada cadangan dalam seleksi itu," terangnya, Jumat (16/11/2018).

Ia menambahkan para peserta yang lolos telah mewakili berbagai elemen masyarakat. Semua agama termasuk penghayat kepercayaan juga ikut dalam kegiatan itu. Termasuk perwakilan kyai, pendeta, hingga anggota Ahmadiyah serta penulis hingga jurnalis. "Dari 40 peserta itu 11 wanita kemudian 29 laki-laki. Prinsipnya sudah mewakili semua elemen masyarakat," ujarnya.

Beni mengatakan para peserta akan diberikan materi selama empat hari. Materi yang diberikan mulai dari menulis, membuat video, media sosial dan beragam lainnya. Muara dari kegiatan itu, para peserta diharapkan menjadi terdepan sebagai juru bicara Pancasila di tengah masyarakat.

Mereka diharapkan membantu menangani berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Mulai dari intoleransi, kekerasan, narkoba hingga terorisme. "Semua potensi itu ada di DIY, peserta ini diharapkan ikut membantu mencegah terjadinya masalah tersebut sehingga bangsa dalam keadaan damai aman. Tentu dengan dasar Pancasila materi yang diberikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto

News
| Selasa, 23 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement