Advertisement
209 Tim Pelajar Jogja-Jateng Berlaga di Kontes Robot Taman Pintar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Kegiatan tahunan kontes robotik pelajar Kontes Robot Pintar Yogyakarta (KRPY) tahun ke-10 kembali digelar pengelola wahana wisata Taman Pintar pada 24-25 November 2018, di Phytagoras Hall, Gedung Kotak, Taman Pintar, Kota Jogja.
Antusiasme pelajar dalam mengikuti KRPY 2018 sangat terasa dengan jumlah peserta yang mencapai 209 tim (satu tim terdiri dari tiga atau dua siswa dan satu guru pembimbing). Peserta berasal dari berbagai daerah di DIY dan Jawa Tengah.
Advertisement
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar, Afia Rosdiana melalui rilis mengatakan ada lima kategori yang dilombakan pada KRPY 2018. Yaitu Kategori A (Senior) yang diikuti 36 tim, menandingkan robot beroda untuk meniti garis (Line Follower Robot/LFR) dan pemadam api dengan konstruksi automatisasi tanpa mikrokontroler, bagi peserta dari pelajar SMA/SMK atau sederajat.
Kategori B (Junior), diikuti 47 tim, menandingkan robot beroda untuk penjejak cahaya (Light Surveillance Robot/LSR) dan pemadam api dengan konstruksi manual tanpa mikrokontroler bagi peserta dari pelajar SMP atau sederajat. Kategori C (Expert), diikuti 11 tim, menandingkan robot beroda untuk meniti garis (Line Follower Robot/LFR) dengan konstruksi menggunakan mikrokontroler yang diprogram untuk menyusuri labirin (maze), dengan beberapa tantangan di dalamnya, bagi pelajar SMA/SMK sederajat.
Selanjutnya Kategori D (Umum), yang diikuti 27 tim, menandingkan robot beroda kendali cahaya dengan sistem saling dorong antarrobot hingga keluar arena, bagi pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat. Terakhir, Kategori E (SD), diikuti 88 tim, menandingkan robot yang diperintah melalui sebuah pengendali jarak jauh untuk mengumpulkan bola pingpong bertanda yang sesuai dengan soal perhitungan tertentu. Kategori ini dikhususkan bagi peserta dari pelajar SD atau sederajat.
“Pada KRPY 2018 ini ada sedikit perbedaan dari tahun sebelumnya, yang semula robot hanya dituntut untuk menyelesaikan lintasan, kini tingkat kesulitan lebih tinggi yaitu robot mempunyai tantangan untuk menyelesaikan tiga lap [tiga putaran lintasan] dan harus diatur untuk berbelok ke arah titik api finis,” jelas Afia Rosdiana, Sabtu (24/11/2018).
Pemenang KRPY 2018 akan mendapatkan trofi dan medali dari Taman Pintar. Selain itu juga tersedia beragam hadiah menarik untuk para pemenang. Sebelum berlaga di kontes robot, seluruh tim telah mengikuti sejumlah tahap kegiatan seperti workshop tentang robotik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Rupiah Melemah, Apindo Jateng Ancang-ancang Naikkan Harga Produk Manufaktur
- Sempat ke Ngawi, Penipu 2 Katering untuk Masjid Syeikh Zayed Solo Ditangkap
- Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, Satu Bocah Meninggal, Dua Selamat
- Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Jakarta Barat Digeledah Kejaksaan Agung
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement