Gunungkidul Bentuk BPPD untuk Maksimalkan Pariwisata

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Bupati Gunungkidul mengukuhkan anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) di Bangsal Sewokoprojo, Kecamatan Wonosari, Rabu (12/12). Ia pun berharap seluruh anggota membeerikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor kepariwisataan di Gunungkidul.

“Saya berharap BPPD bisa membantu Pemerintah Kabupaten mengembangkan sektor kepariwisataan dengan kontribusi yang nyata. Salah satunya peningkatan jumlah kunjungan ke Gunungkidul,” kata Badingah, kemarin.

Pengembangan pariwisata dianggap dapat memberikan dampak yang sangat signifikan lantaran banyak sektor yang merasakan dampak adanya wisata, mulai dari bertambahnya pendapatan asli daerah, geliat sektor industri rumah tangga hingga pengetasan kemiskinan. Pariwisata memberikan efek domino karena dampakanya tidak hanya di pariwisata tetapi sektor-sektor lain juga ikut merasakan.

Ketua BPPD Gunungkidul Edo Sunardi mengungkapkan lembaganya siap berkolaborasi dengan Pemkab untuk mengembangkan sektor pariwisata yang lebih baik lagi. Namun, di langkah awal ini BPPD akan intensif koordinasi internal serta beraudiensi dengan pemerintah daerah.

“Intinya kami [BPPD] siap ikut berpartisipasi dalam memajukan pariwisata Gunungkidul tetapi berhubung masih badan baru, internal lembaga akan dikuatkan terlebih dahulu,” ucap Edo. Untuk jangka panjang, BPPD sudah menyiapkan beberapa program, mulai dari studi penguatan kinerja ke Sleman dan Bali.

Selain itu, BPPD juga akan mengagendakan tur singkat yang melibatkan agen travel tingkat nasional maupun regional di kawasan Asia Tenggara. “Kedatangan agen travel perjalanan sangat penting karena mereka [agen travel] bisa mendatangkan wisatawan. Nantinya, mereka diajak berkeliling destinasi wisata di Gunungkidul,” katanya.

Edo menambahkan untuk mengoptimalkan pengembangan pariwiata, BPPD juga menyiapkan program pencontohan pengelolaan kawasan wisata pantai. Menurut dia, pengelolaan akan dikonsep yang unik sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.

“Ada beberapa pantai yang sudah dilirik tetapi sekarang belum kami sebut. Yang jelas, dalam pengelolaan ditata dengan konsep berbeda dengan umumnya wisatawa pantai di Gunungkidul,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News