Advertisement
Dukung Prabowo, Trengginas Ajak Kampanye Damai
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Puluhan anggota komunitas Trengginas DIY mendeklarasikan diri mendukung pasangan Capres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Meski begitu, Komunitas Trengginas mengajak masyarakat mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam menyikapi perbedaan pilihan pada Pemilu 2019.
Dewan Pembina Komunitas Trengginas DIY Muhammad Tino mengatakan Trengginas dibentuk dari berbagai elemen. Meski berbaju loreng, namun relawan Trengginas dalam kampanye mendukung Paslon Capres Nomor 02 tetap akan melakukan cara-cara yang santun dan damai.
Advertisement
"Relawan Trengginas masih bersifat komunitas dan berasal dari berbagai macam komunitas di DIY. Kami punya tujuan yang sama agar konteks Pemilu 2019 berjalan aman dan damai," katanya dalam Deklarasi Mendukung Prabowo di Bale Timoho, Kamis (13/12/2018) malam.
Oleh karenanya dalam konteks Pemilu 2019, lanjut Tino, Trengginas mengajak elemen masyarakat dan relawan lainnya untuk tetap menjaga kerukunan dan kepentingan NKRI. Dia juga mengingatkan agar semua relawan untuk tidak melakukan kampanye negatif seperti menyebar hoax dan fitnah.
"Kami tidak usah diajari ber NKRI dan beragama. Kami juga pantang menyakiti anak bangsa lainnya. Kami tidak akan membuat berita hoax dan fitnah. Ini juga berlaku bagi seluruh masyarakat agar Pemilu berjalan damai," katanya.
Sementara Korwil Trengginas DIY Dahana mengatakan secara bulat dan dari awal, komunitas tersebut mendukung Paslon Nomor 02 Prabowo dan Sandiaga Uno pada Pemilu 2019. Trengginas katanya, bagian dari rumah besar dari komunitas-komunitas di DIY.
"Deklarasi kampanye damai ini menjadi himbauan, dimulai dari DIY ke seluruh pelosok negeri. Lakukan kampanye dengan cara yang baik dan damai. Kami himbau relawan untuk berkampanye damai, santun tanpa hoax dan SARA," katanya.
Diakuinya, saat ini kabar-kabar bohong sudah berseliweran di masyarakat. Terutama di media sosial (medsos). Maraknya hoax dan fitnah di medsos tersebut dikawatirkan akan memicu konflik di masyarakat.
"Kami mengajak masyarakat untuk bisa menangkal penyebaran hoaks. Caranya, kalau ada kabar yang tidak jelas asalnya, tidak usah disebarkan. Saring sebelum Sharing," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement