Advertisement

Dukung Prabowo, Trengginas Ajak Kampanye Damai

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 14 Desember 2018 - 23:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Dukung Prabowo, Trengginas Ajak Kampanye Damai Komunitas Trengginas DIY mendeklarasikan Kampanye Damai pada Pemilu 2019 di Bale Timoho, Kamis (13/12/2018). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Puluhan anggota komunitas Trengginas DIY mendeklarasikan diri mendukung pasangan Capres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Meski begitu, Komunitas Trengginas mengajak masyarakat mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam menyikapi perbedaan pilihan pada Pemilu 2019.

Dewan Pembina Komunitas Trengginas DIY Muhammad Tino mengatakan Trengginas dibentuk dari berbagai elemen. Meski berbaju loreng, namun relawan Trengginas dalam kampanye mendukung Paslon Capres Nomor 02 tetap akan melakukan cara-cara yang santun dan damai.

Advertisement

"Relawan Trengginas masih bersifat komunitas dan berasal dari berbagai macam komunitas di DIY. Kami punya tujuan yang sama agar konteks Pemilu 2019 berjalan aman dan damai," katanya dalam Deklarasi Mendukung Prabowo di Bale Timoho, Kamis (13/12/2018) malam.

Oleh karenanya dalam konteks Pemilu 2019, lanjut Tino, Trengginas mengajak elemen masyarakat dan relawan lainnya untuk tetap menjaga kerukunan dan kepentingan NKRI. Dia juga mengingatkan agar semua relawan untuk tidak melakukan kampanye negatif seperti menyebar hoax dan fitnah.

"Kami tidak usah diajari ber NKRI dan beragama. Kami juga pantang menyakiti anak bangsa lainnya. Kami tidak akan membuat berita hoax dan fitnah. Ini juga berlaku bagi seluruh masyarakat agar Pemilu berjalan damai," katanya.

Sementara Korwil Trengginas DIY Dahana mengatakan secara bulat dan dari awal, komunitas tersebut mendukung Paslon Nomor 02 Prabowo dan Sandiaga Uno pada Pemilu 2019. Trengginas katanya, bagian dari rumah besar dari komunitas-komunitas di DIY.

"Deklarasi kampanye damai ini menjadi himbauan, dimulai dari DIY ke seluruh pelosok negeri. Lakukan kampanye dengan cara yang baik dan damai. Kami himbau relawan untuk berkampanye damai, santun tanpa hoax dan SARA," katanya.

Diakuinya, saat ini kabar-kabar bohong sudah berseliweran di masyarakat. Terutama di media sosial (medsos). Maraknya hoax dan fitnah di medsos tersebut dikawatirkan akan memicu konflik di masyarakat.

"Kami mengajak masyarakat untuk bisa menangkal penyebaran hoaks. Caranya, kalau ada kabar yang tidak jelas asalnya, tidak usah disebarkan. Saring sebelum Sharing," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement