Advertisement
BPAD DIY Fasilitasi Sleman Kembangkan Smart Regency
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman bercita-cita mewujudkan Sleman Smart Regency pada 2021. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengembangan dunia literasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sleman, Ayu Laksmi Dewi Tri Astika Putri, mengatakan salah satu unsur dari cita-cita Sleman Smart Regency yaitu naiknya tingkat literasi. "Ada beberapa aspek dalam smart regency. Masterplan untuk ke sana [Sleman Smart Regency] sudah disusun. Dalam literasi pun dituntut demikian, warga harus bisa memanfaatkan potensi teknologi yang ada," ujar Ayu saat mengisi acara Roadshow Minat Baca yang digelar Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY di Balai Desa Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Jumat (14/12/2018).
Advertisement
Ia mengatakan dalam dunia literasi penggunaan teknologi sangat penting. "Di era Revolusi Industri 4.0, untuk mendukung Sleman yang cerdas, perpustakaan juga harus cerdas dan berbasis teknologi informasi, tiap perpustakaan harus ada digital library," katanya.
Menurut Ayu, DPK Sleman mempunyai beberapa program dalam meningkatkan minat baca masyarakat, di antaranya penyediaan fasilitas perpustakaan keliling, pojok baca di beberapa tempat strategis, dan e-book yang bisa diakses melalui Android.
Kepala BPAD DIY, Monika Nur Lastiyani, mengatakan roadshow digelar di tiap desa untuk merangsang kegemaran membaca pada masayarakat di desa. Menurut Monika berbagai inovasi juga dilakukan oleh BPAD DIY untuk mengenalkan budaya membaca kepada masyarakat. "Ada aplikasi i-jogja, perpustakaan keliling yang bekerjasama dengan semua kabupaten kota, juga disediakan pojok-pojok baca," ujar Monika, Jumat.
Kepala Desa Sumbersari, Bambang Sardjana, mengatakan dengan adanya roadshow tersebut diharapkan dapat merangsang masyarakat gemar membaca. Menurutnya saat ini dengan kemajuan teknologi masyarakat di desa pun dengan mudah bisa mendapatkan akses bacaan. "Membaca itu merupakan jembatan emas bagi masyarakat. Keuntungan dari membaca yaitu terhindar dari kebodohan, meningkatkan konsentrasi, dari yang belum tahu menjadi tahu. Bacaan itu juga menjadi jendela dunia, antara satu negara dengan negara yang lain saling terhubung," kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Anggaran Pupuk Bersubsidi Sentuh Rp54 Triliun, Mentan: Awasi Distribusinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement