Advertisement

BPAD DIY Fasilitasi Sleman Kembangkan Smart Regency

Fahmi Ahmad Burhan
Jum'at, 14 Desember 2018 - 21:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
BPAD DIY Fasilitasi Sleman Kembangkan Smart Regency Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan Kepala BPAD DIY Monika Nur Lastiyani saat menyampaikan materi dalam Roadshow Minat Baca di Balai Desa Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Jumat (14/12/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman bercita-cita mewujudkan Sleman Smart Regency pada 2021. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengembangan dunia literasi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sleman, Ayu Laksmi Dewi Tri Astika Putri, mengatakan salah satu unsur dari cita-cita Sleman Smart Regency yaitu naiknya tingkat literasi. "Ada beberapa aspek dalam smart regency. Masterplan untuk ke sana [Sleman Smart Regency] sudah disusun. Dalam literasi pun dituntut demikian, warga harus bisa memanfaatkan potensi teknologi yang ada," ujar Ayu saat mengisi acara Roadshow Minat Baca yang digelar Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY di Balai Desa Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Jumat (14/12/2018).

Advertisement

Ia mengatakan dalam dunia literasi penggunaan teknologi sangat penting. "Di era Revolusi Industri 4.0, untuk mendukung Sleman yang cerdas, perpustakaan juga harus cerdas dan berbasis teknologi informasi, tiap perpustakaan harus ada digital library," katanya.

Menurut Ayu, DPK Sleman mempunyai beberapa program dalam meningkatkan minat baca masyarakat, di antaranya penyediaan fasilitas perpustakaan keliling, pojok baca di beberapa tempat strategis, dan e-book yang bisa diakses melalui Android.

Kepala BPAD DIY, Monika Nur Lastiyani, mengatakan roadshow digelar di tiap desa untuk merangsang kegemaran membaca pada masayarakat di desa. Menurut Monika berbagai inovasi juga dilakukan oleh BPAD DIY untuk mengenalkan budaya membaca kepada masyarakat. "Ada aplikasi i-jogja, perpustakaan keliling yang bekerjasama dengan semua kabupaten kota, juga disediakan pojok-pojok baca," ujar Monika, Jumat.

Kepala Desa Sumbersari, Bambang Sardjana, mengatakan dengan adanya roadshow tersebut diharapkan dapat merangsang masyarakat gemar membaca. Menurutnya saat ini dengan kemajuan teknologi masyarakat di desa pun dengan mudah bisa mendapatkan akses bacaan. "Membaca itu merupakan jembatan emas bagi masyarakat. Keuntungan dari membaca yaitu terhindar dari kebodohan, meningkatkan konsentrasi, dari yang belum tahu menjadi tahu. Bacaan itu juga menjadi jendela dunia, antara satu negara dengan negara yang lain saling terhubung," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anggaran Pupuk Bersubsidi Sentuh Rp54 Triliun, Mentan: Awasi Distribusinya

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement