Advertisement

Tahun Depan Pembebasan Lahan, Sleman-Gunungkidul Bakal Terhubung Lewat Tawang-Ngalang

David Kurniawan
Jum'at, 28 Desember 2018 - 10:17 WIB
Nina Atmasari
 Tahun Depan Pembebasan Lahan, Sleman-Gunungkidul Bakal Terhubung Lewat Tawang-Ngalang Rekayasa lalu lintas. - Solopo/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepala Seksi Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, jalur alternatif Gunungkidul-Sleman belum sepenuhnya terhubung.

Ini lantaran masih ada titik yang belum tersambung, yakni antara Desa Ngalang, Gedangsari menuju Dusun Tawang, Ngoro-Oro, Patuk.

Advertisement

Menurut dia, untuk menghubungkan secara penuh, rencananya di tahun depan dilakukan pembebasan lahan dari ruas Ngalang menuju Tawang. Sedang untuk pembangunan dijalankan setelah proses pembebasan selesai. “Sesuai perkiraan, total lahan yang dibebaskan seluas 25 hektare,” ungkapnya, Kamis (27/12/2018).

Untuk tahun ini, Pemerintah DIY menyelesaikan pembangunan jalur alternatif di titik Ngalang sampai Gading, Kecamatan Patuk. Total biaya yang dibutuhkan untuk membangun jalur sepanjang enam kilometer ini mencapai Rp83 miliar.

“Dana ini tidak hanya untuk membangun jalan, tapi juga digunakan untuk membuat Jembatan Nguwot,” kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY, Bambang Sugaib.

Menurut dia, proses pembangunan sudah selesai sehingga jalur sudah dapat dilintasi masyarakat. “Sesuai target dan kami rencananya untuk membangun titik yang belum terhubung, tapi prosesnya masih menunggu pembebasan lahan yang belum selesai,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement