Advertisement

Ada 4 Kasus Bunuh Diri dalam Sepekan, Satgas Berani Hidup Diminta Lebih Gencar Kampanye

Herlambang Jati Kusumo
Selasa, 08 Januari 2019 - 09:17 WIB
Nina Atmasari
Ada 4 Kasus Bunuh Diri dalam Sepekan, Satgas Berani Hidup Diminta Lebih Gencar Kampanye Ilustrasi Bunuh Diri

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Maraknya aksi gantung diri akhir-akhir ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul lebih menggencarkan sosialisasi untuk mencegah bunuh diri. Terhitung dalam sepekan ini sudah ada empat kasus bunuh diri.

Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Imam Taufik mengungkapkan permasalahan gantung diri memang harus diselesaikan bersama-sama. Perlu sinergitas antara pemerintah maupun dengan masyarakat sendiri.

Advertisement

Untuk Pemerintah, ia menyarankan agar Satgas Berani Hidup yang telah dibentuk untuk lebih gencar mengkampanyekan pencegahan bunuh diri, baik dengan pertemuan atau melalui poster-poster yang dibuat di kawasan desa-desa.

“Selain itu terpenting pendekatan dari keluarga. Harus perhatian, karena mereka yang terdekat. Seharusnya tahu jika ada perubahan-perubahan perilaku. Pendataan juga penting yang sekiranya rawan,” ujar Imam, Senin (7/1/2019).

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady pada Senin (7/1/2019) pagi terjadi bunuh diri. Ini merupakan kejadian keempat dalam sepekan ini. Karenanya, berbagai langkah pun akan dilakukan untuk mencegah semakin banyaknya kasus bunuh diri.

Sebelumnya Wakil Bupati Gunungkidul, sekaligus Ketua Satgas Berani Hidup, Immawan Wahyudi mengungkapkan Satgas berani hidup terus menggali dan mengembangkan dengan seluruh elemen masyarakat mengkampanyekan anti bunuh diri, dengan cara persuasif dan edukatif. Ia mengatakan saat ini tengah menginventarisasi data tahun-tahun lalu karakter persoalan inti dan motif bunuh diri pada tahun-tahun lalu.

Immawan menghimbau kepada seluruh warga untuk peduli dan bersama mencegah bunuh diri baik yang langsung dengan turut menjaga kemungkinan yang terjadi pada anggota masyarakat yang potensial untuk bunuh diri.

“Maupun dengan memohon kepada Allah Swt Yang Maha Esa memberikan hidayah kepada semua warga untuk dijauhkan dari tindakan bunuh diri. Khusus kepada seluruh pangarsanipun pimpinan ummat, kami memohon saran dan doa untuk warga Gunungkidul dijauhkan dari musibah terutama musibah bunuh diri,” kata Immawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement