Advertisement

Sleman Optimistis Bisa Wujudkan Smart Regency

Hafit Yudi Suprobo
Rabu, 16 Januari 2019 - 09:17 WIB
Sunartono
Sleman Optimistis Bisa Wujudkan Smart Regency Kepala Dinas Kominfo Sleman, Eka Suryo Prihantoro, di sela-sela Workshop Implementasi Smart City Menuju Industri 4.0 di hotel The Rich Jogja, Selasa (15/1/2019). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Pemkab Sleman melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Sleman menggandeng PT Cisco Indonesia menggelar workshop Implementasi Smart City Menuju Industri 4.0 di The Rich Hotel Jogja, Selasa (15/1/2019). Kegiatan yang dihadiri perwakilan Dinas Kominfo Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Surakarta dan Dinas Kominfo se-DIY itu sebagai salah satu upaya mewujudkan Sleman Smart Regency.

Kepala Dinas Kominfo Sleman Eka Suryo Prihantoro mengatakan jawatannya terus mendorong agar Sleman Smart Regency dapat terwujud di 2021 dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0. Ia optimistis program Sleman Smart Regency akan menyentuh ke semua lapisan masyarakat Sleman baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan.

Advertisement

Pemerintah daerah sebagai regulator harus mampu mendorong terwujudnya smart city di daerahnya. Ia berpendapat setiap pemerintah daerah tidak perlu berkompetisi dalam mewujudkan smart city. “Kita pemerintah daerah itu tidak bersaing tapi bersinergi dan berkolaborasi jadi maju dan memanfaatkan sumber daya yang kita miliki bersama sehingga pengembangan Sleman Smart Regency itu bisa lebih cepat,” ujar Eka Selasa (15/1/2019).

Eka membeberkan masyarakat Kabupaten Sleman telah siap menerima konsep kabupaten/kota cerdas ini akan tetapi sosialisasi yang lebih masif masih perlu dijalankan. “Salah satu contohnya di Sleman itu sekarang bayar pajak sudah tidak pakai uang tapi cashless, bahkan bayar retribusi di pasar tradisional pun sudah tapping kartu, ada petugas yang membawa Electronic Data Capture (EDC) keliling,” kata Eka.

Keuntungan dari penerapan sistem ini dikatakan Eka adalah dalam proses pemantauan, kepala daerah secara cepat bisa mendapat data terkait capaian pajak.

Lio Lie Hin, selaku perwakilan dari PT Cisco Indonesia menyampaikan dalam penerapan smart city perlu berkolaborasi dan memanfaatkan teknologi secara tepat. “Kita perlu mempertimbangkan teknologi yang dipilih, harus sesuai atau in line dengan yang dibutuhkan,” kata Lie Hin.

Pihaknya berharap, ke depan bisa terus memberikan kontribusi, saran, dan nasehat untuk pengembangan smart city di Yogyakarta, khususnya di Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit

News
| Kamis, 25 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement