Advertisement

OYO Hotels Berdayakan Industri Hospitality Lokal

Abdul Hamied Razak
Kamis, 17 Januari 2019 - 06:37 WIB
Sunartono
OYO Hotels Berdayakan Industri Hospitality Lokal Suasana OYO Hotels di Kampung Lawasan Heritage Cottage, Depok, Sleman. - IST/Humas OYO Hotels

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA– OYO Hotels selaku jaringan hotel berbasis teknologi dengan pertumbuhan tercepat di dunia hadir di Jogja. Dengan hadir di Jogja, OYO Hotels menawarkan pengalaman menginap yang terstandarisasi dengan harga terjangkau. Saat ini lebih dari 5000 hotel yang tergabung dalam jaringan, OYO Hotels menargetkan mampu memperluas cakupan layanannya hingga ke 100 kota di Indonesia hingga akhir 2019.

Country Head OYO Indonesia, Rishabh Gupta mengatakan Jogja merupakan salah satu kota terpopuler di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Dinas Pariwisata Kota Jogja mencatat selama 2017 terdapat total 397.000 wisatawan asing dan 4,7 juta wisatawan domestik yang mengunjungi Jogja. Sekitar 23,7 juta orang mengunjungi situs-situs wisata di DIY.

Advertisement

Tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jogja berdampak pada meningkatnya permintaan akan kamar. Hal itu tidak hanya dirasakan oleh hotel kelas atas dan menengah, namun juga di segmen hotel budget. "Untuk memaksimalkan peluang pasar, hotel budget kerap menghadapi berbagai tantangan seperti kualitas customer service, skill para staff, marketing, dan yang paling penting adalah kemampuan untuk menyediakan secara konsisten fasilitas dan layanan terstandarisasi bagi para tamunya," katanya melalui rilisnya, Rabu (16/1/2019).

OYO Hotels memainkan perannya dalam membantu hotel budget untuk mengatasi tantangan tersebut, memastikan mereka mendapatkan perubahan terbaik dan pelatihan staff untuk menghadirkan pengalaman berkualitas bagi para tamu. Ketika memesan layanan OYO Hotels, para tamu mendapatkan jaminan akan pengalaman menginap terstandarisasi di seluruh jaringan OYO Hotels.

"Setiap properti di jaringan OYO Hotels dilengkapi dengan beberapa fitur utama seperti pendingin udara, televisi, tempat tidur yang bersih, Wi-Fi gratis, perlengkapan mandi, dan kamar mandi yang higienis. Selain menawarkan fasilitas berkelas, prioritas kami adalah memberikan penginapan berkualitas dengan harga terjangkau. Para tamu bisa dengan mudah mendapatkan layanan melalui saluran online maupun offline, termasuk aplikasi OYO, website, atau call centre," katanya.

"Di Jogja sendiri, kami telah memiliki 15 hotel dan 40 OYOpreneurs [sebutan untuk pegawai OYO] hanya dalam waktu 45 hari sejak beroperasi di kota ini. Mereka memiliki akses ke penggunaan teknologi OYO. Kami juga melatih staf hotel untuk mengidentifikasi kesenjangan layanan. Melalui integrasi aplikasi OYO, manajer hotel, dan keunggulan operasional, kami ingin memberdayakan para pemilik hotel dengan memberikan pengalaman luar biasa pada tamu. Kami berharap dapat mereplikasi kinerja ini di Yogyakarta dalam beberapa bulan mendatang dan menjadikannya Kota OYO!" tambah Rishabh.

Secara nasional, OYO telah mengalami pertumbuhan bisnis sebesar lima kali lipat. Sejak beroperasi di Indonesia pada Oktober 2018, OYO memiliki lebih dari 150 hotel di 16 kota dan rata-rata para mitra hotel kami mengalami peningkatan okupansi kamar sebesar 80%jika dibandingkan sebelum bergabung dengan jaringan OYO Hotels. Melalui teknologi dan kemampuan mentransformasikan serta menjalankan bisnis perhotelan, OYO Hotels juga sukses menambah 70 hotel dalam jaringannya setiap bulan. "Kami juga menerima tanggapan luar biasa. Berdasarkan data, 70 persen hotel kami mendapat rating 8 ke atas di berbagai platform pemesanan hotel," jelas Rishabh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement