Advertisement

Kelurahan di Jogja yang Jadi Langganan Banjir Ini Siapkan Langkah Penanggulangan

Abdul Hamied Razak
Kamis, 17 Januari 2019 - 08:37 WIB
Sunartono
Kelurahan di Jogja yang Jadi Langganan Banjir Ini Siapkan Langkah Penanggulangan Kondisi pemukiman di Batara. Kali Belik Klitren Gondokusuman, Rabu (16/1). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Pemukiman penduduk sepanjang bantaran Kali Belik di Kota Jogja kerap dilanda banjir. Agar hunian mereka tetap asri dan nyaman, sejumlah program pembangunan disiapkan.

Lurah Klitren Gondokusuman Kota Jogja Zaenuri mengatakan masalah banjir di sepanjang pemukiman Kali Belik segera ditangani. Ada dua program yang disiapkan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Secara jangka pendek, pemukiman di bantaran kali tersebut terutama di RW 1 akan dimundurkan. Pemunduran rumah-rumah warga dilakukan untuk membangun jalan perintis di lokasi tersebut.

Advertisement

Saat ini baru pemukiman di RW 7 dan 8 yang dilengkapi dengan jalan inspeksi. Hal yang sama juga akan diberlakukan di RW 1. Dengan konsep seperti itu, pemukiman warga dinilai nyaman dan aman untuk ditempati. "Banjir dari Kali Belik terjadi karena adanya penyempitan di lokasi. Dulu sebenarnya ada tiga kanal di atas (Sleman). Lambat laun jadi satu kanal karena maraknya pembangunan," katanya, Rabu (16/1/2019).

Pemunduran rumah warga di RW 1 tersebut, katanya, dilakukan di 12 persil yang dihuni oleh 18 KK. Prosesnya sudah dilakukan sejak tahun lalu. Dari jumlah tersebut, baru 50% warga yang melakukan proses pemunduran rumah-rumahnya. "Ya karena proses pemunduran itu juga butuh biaya. Kami maklumi itu, tapi harus dilakukan karena pembangunan jalan inspeksi akan dilakukan tahun ini juga," kata mantan Lurah Warungboto itu.

Sebelum jalan inspeksi dibangun, katanya, pemerintah juga akan membuat septic tank komunal. Fasilitas tersebut dibangun agar masyarakat tidak membuang limbah langsung ke kali. Dia berharap, keberadaan septic tank komunal tersebut memberikan dampak positif bagi kesehatan lingkungan dan pemukiman yang nyaman bagi warga. "Kalau sungai melintasi kota, biasanya dijadikan pembuangan limbah. Kami akan kendalikan itu dengan membangun septic tank komunal," katanya.

elurahan di Jogja yang Jadi Langganan Banjir Ini Siapkan Langkah PenanggulanganSecara jangka panjang, lanjutnya, Pemkot akan membuat sudetan ke Kali Code. Sudetan yang dibuat untuk membuang limpahan air dari Kali Belik. Hanya saja, proyek tersebut tidak hanya dilakukan oleh Pemkot tetapi juga akan melibatkan Pemkab Sleman bahkan Pemda DIY. Pasalnya pembuatan sudetan tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit. "Proyeknya nanti akan kerjasama lintas kabupaten," katanya.

Agus Susila Nugroho, relawan bencana Klitren mengatakan, banjir di lokasi tersebut sudah terjadi bertahun-tahun dan hingga kini belum ada solusi untuk mengatasinya. Warga di sekitar lokasi sudah familiar dengan banjir dan melakukan antisipasi sejak dini. Salah satunya, dengan cara menaikkan bangunan dan juga menambahkan karet di pintu masuk agar air tidak masuk ke rumah. "Sebagian warga juga membuat barikade menggunakan kantong pasir di depan pintu. Ini untuk menghalau air masuk ke dalam rumah," katanya.https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2019/01/10/510/964265/duh-lagi-lagi-sanksi-jukir-nakal-terlalu-ringan

Meski begitu, katanya, jika intensitas hujan tinggi luapan air Kali Belik masih bisa masuk ke sejumlah rumah. Hal itu terjadi disebabkan air masuk dari saluran sanitasi warga. "Sebenarnya ini butuh solusi seperti pembangunan sudetan di mana airnya nanti dibuang ke Kali Code. Info yang saya dengar, sudetan akan dibangun tapi tidak tahu kapan dilakukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

10 Orang Tewas Usai Dua Helikopter Militer Malaysia Tabrakan, Berikut Kronologinya

News
| Selasa, 23 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement