Advertisement

Dua Pendaftar CPNS untuk Formasi Dokter Mengundurkan Diri

David Kurniawan
Jum'at, 18 Januari 2019 - 21:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Dua Pendaftar CPNS untuk Formasi Dokter Mengundurkan Diri Ilustari pendafataran CPNS online. - menpan.go.id

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Gunungkidul memastikan ada dua pendaftar CPNS yang diterima mengundurkan diri. Hal ini terlihat dari proses pemberkasan yang dilakukan karena dari 388 pendaftar yang diterima, hanya 386 orang yang menyerahkan berkas.

Kepala Bidang Formasi Pengembangan dan Data Pegawai BKPP Gunungkidul, Reny Linawati, mengatakan pemberkasan untuk pendaftar CPNS yang lolos dilakukan pada 9-11 Januari 2019. Namun ada kebijakan untuk memperpanjang masa penyerahan berkas sampai Rabu (16/1/2019).

Advertisement

Meski demikian, kata Reny, tidak semua calon yang diterima menyerahkan berkas. Dari 388 orang pendaftar yang dinyatakan lolos, hanya 386 orang yang menyerahkan berkas. “Tidak semua menyerahkan karena ada dua pendaftar yang mengundurkan diri,” kata Reny, Jumat (18/1/2019).

Dia menjelaskan dua CPNS yang mengundurkan diri berasal dari formasi dokter. Adapun alasan untuk tidak melanjutkan proses rekrutmen dikarenakan alasan pribadi. “Sudah kami konfirmasi dan keduanya mundur karena alasan pribadi,” katanya.

Meski ada dua calon pegawai yang mundur, rekrutmen CPNS terus dilanjutkan. Ia mengungkapkan pascapenyerahan, berkas dari pendaftar yang diterima langsung dikirim ke Pusat untuk verifikasi dan validasi serta proses mendapatkan nomor induk pegawai (NIP). “Sudah dikirim hari ini dan kami masih tunggu hasil verifikasi dari BKN. Jika persyaratan dinyatakan lengkap maka masing-masing pendaftar akan mendapatkan NIP,” katanya.

Dikatakan Reny, proses rekrutmen CPNS masih panjang karena pendaftar diterima harus menjalani masa orientasi pegawai selama satu tahun. Nantinya setelah orientasi selesai dan pendaftar dinyatakan lolos pendidikan dan latihan (diklat) dasar, CPNS baru bisa diangkat. “Prosesnya masih panjang karena setelah dinyatakan lolos tes CPNS tidak langsung diangkat menjadi pegawai,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan di dalam tes CPNS ada 246 pendaftar yang diterima. Jumlah ini merupakan akumulasi untuk guru SD dan SMP. “Untuk proses selanjutnya kami serahkan ke BKPP selaku organisasi perangkat daerah yang menangani masalah kepegawaian,” kata Bahron.

Menurut dia pendaftar CPNS yang diterima ada yang berasal dari guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT/PTT). Oleh karena itu Disdikpora Gunungkidul mendata posisi yang ditinggalkan GTT karena diterima CPNS. “Masih pendataan. Mudah-mudahan untuk pengisian bisa melalui rekrutmen pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja [P3K],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement