Advertisement
Jalan Gito Gati Ditutup Akhir Januari
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Pemerintah akan menutup jalan Gito-Gati berkaitan dengan recana renovasi jembatan di Jalan Denggung-Wonorejo, Kabupaten Sleman, pada akhir Januari mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Sleman, Sulton Fatoni, mengatakan nantinya jalan sepanjang Gito Gati akan ditutup. "Kemudian arus-arus lalu lintas akan disalurkan lewat ruas-ruas jalan yang membujur dari Utara ke Selatan, yaitu ada jalan dari Pring Sewu, kemudian ada Jalan dari Pandowoharjo, dan jalan jalan kecil lainnya, memang nantinya akan dampak tambahan antrian terutama di Simpang Empat Pendowo itu akan lebih panjang, kemudian nanti ada di u turn di dekat Masjid Melati juga nanti akan ada antrian," kata Sulton kepada Harian Jogja, Jumat (18/1) lalu.
Advertisement
Adapun, Ruas jalan Denggung Wonorejo merupakan jalan propinsi yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan ekonomi di DIY, maka perkembangan arus lalu–lintas pada daerah tersebut perlu diikuti dengan tingkat pelayanan jalan yang sesuai agar tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan. Permasalahan yang dominan terjadi pada ruas jalan Denggung–Wonorejo adalah adanya kerusakan jalan dan kondisi jembatan yang sudah melebihi usia.
Pihaknya merencanakan beberapa manajemen yang akan dilakukan terutama dari hasil rapat dengan Bina Marga DIY. "Nanti di Simpang Empat Beran Lor, nanti itu akan ditutup arus dari Selatan ke Utara dari arah Kabupaten ke Pendowo, berputar di di sebelah barat SPBU Dukuh, dan yang dari arah utara nanti langsung belok kiri nanti ikut di traffic light Denggung," katanya.
Ia mengimbau agar masyarakat menghindari dari penutupan jalan tersebut untuk menghindari antrean panjang atau untuk menghindari kemacetan dan resiko kecelakaan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Sapto Winarno, mengatakan perbaikan Jalan Gito Gati masuk dalam proyek perbaikan untuk tahun anggaran 2019-2020. "Jalan Gito Gati berstatus jalan provinsi, sehingga proyek perbaikan ditangani Pemda DIY. Meski demikian kami [DPUPKP} Sleman tetap mengurus aspek lainnya seperti lalu lintas, pohon, dan jaringan listrik. Oleh karena itu koordinasi terus dilakukan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement