Advertisement

Digigit Ular Tanah, Lengan Mbah Masinah Melepuh

David Kurniawan
Senin, 21 Januari 2019 - 19:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Digigit Ular Tanah, Lengan Mbah Masinah Melepuh Masinah, 70, berbaring di tempat tidur di rumahnya di Dusun Bulurejo, Desa Monggol, Kecamatan Saptosari, Senin (21/1/2019). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kasus serangan ular kembali terjadi di Gunungkidul. Setelah sebelumnya terjadi di Kecamatan Ponjong, serangan ular terjadi di Saptosari. Gara-gara dipatok ulat tanah, Masinah, 70, warga Dusun Bulurejo, Desa Monggol, Kecamatan Saptosari, mengalami luka di tangannya dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Peristiwa itu terjadi Sabtu (12/1/2019). Hingga saat ini korban masih tergeletak di kamar rumahnya.

Peristiwa ini bermula saat Masinah beraktivitas di ladang untuk menyiangi rumput di ladang miliknya. Saat beraktivitas, tiba-tiba tangan bagian kanan Masinah dipatok ular tanah. Korban pun langsung berteriak minta tolong. Warga di sekitar lokasi berdatangan untuk kemudian mencari dan membunuh ular yang menggigit tangan Masinah. “Simbok digigit sebanyak tiga kali,” kata anak korban, Tumirah saat ditemui wartawan, Senin (21/1/2019).

Advertisement

Dia menjelaskan, beberapa saat setelah digigit ular ibunya sempat pusing dan muntah darah. Selain itu, di area tangah yang digigit membengkak sehingga keluarganya membawa ke rumah sakit. “Baru pulang hari ini [kemarin]. Kalau ditotal sudah sepuluh hari dirawat di RSUD Wonosari,” katanya.

Menurut Tumirah, keluarga sempat khawatir dengan kondisi Masinah, terlebih saat dirawat korban selalu mengeluhkan luka bekas gigitan yang melepuh terasa panas. “Kami bersyukur setelah mendapatkan perawatan bengkak mulai menyusut dan dokter mengizinkan simbol boleh rawat jalan,” katanya.

Untuk perawatan, selain diwajibkan kontrol, tangan masinah harus rutin diberikan salep guna mengobati luka bekas gigitan. “Waktu dirawat tangan tidak bisa digerakkan, tetapi sekarang sudah mulai bisa digerakkan,” ujar Tumirah.

Kepada wartawan Masinah mengaku tak mengira akan dipatok ular karena pada saat kejadian dia tidak sendirian di ladang. “Bekas gigitan lama-lama melepuh hingga menjalar ke bagian tangan yang lain,” katanya. Menurut dia, ular yang menggigit tangannya cukup besar. “Jelas takut, apalagi ular itu berbisa hingga membuat tangan saya melepuh,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement