Advertisement
Maling Obok-Obok Beringharjo, Emas Rp10juta Hilang

Advertisement
[caption id="attachment_394706" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/08/maling-obok-obok-beringharjo-emas-rp10juta-hilang-394705/ilustrasi-emas-4" rel="attachment wp-att-394706">http://images.harianjogja.com/2013/04/ilustrasi-emas-370x289.jpg" alt="" width="370" height="289" /> Foto ilustrasi.[/caption]
JOGJA-Keamanan Pasar Beringharjo terancam. Minggu (7/4) malam maling berhasil membobol Toko Mas Luwes. Sejumlah perhiasan dan delapan kaos hilang. Kerugian di perkirakan mencapai Rp10 juta.
Advertisement
Toko Mas Luwes yang terletak di dalam pasar adalah milik Sujarwo. Ia memperkirakan pencurian terjadi pada Minggu malam. Pasalnya, saat salah seorang karyawannya, Ngatijem membuka pintu kondisi di dalam toko sudah berantakan.
Mendapat kabar toko dibobol maling, Suwarjo pun langsung mengecek. Benar saja, setelah diperiksa sejumlah perhiasan yang disimpan dalam dua kotak di toko tersebut hilang. Parahnya, perhiasan-perhiasan tersebut merupakan barang-barang titipan milik pelanggannya yang direparasi.
“Kejadian tindak pencurian sendiri baru kami ketahui tadi [kemarin] pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat Ngatijem buka rolling door, keadaannya sudah berantakan,” jelasnya kepada Harian Jogja, di tokonya, Senin (8/4).
Beruntung, perhiasan emas lainnya yang disimpan dalam brangkas selamat. Begitu pula dengan perhiasan-perhiasan imitasi yang berjejer di dalam etalase, semuanya masih utuh.
“Kami sudah lapor ke Polsek Gondomanan. Atap toko rusak, mungkin pelakunya lewat sana,” ujar Suwarjo sambil menunjuk ke atap tokonya yang jebol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
- Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
- Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
- Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Advertisement