Advertisement
Angka Bunuh Diri di Gunungkidul Terus Meningkat

Advertisement
[caption id="attachment_399652" align="alignleft" width="360"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=399652" rel="attachment wp-att-399652">http://images.harianjogja.com/2013/04/mayat-ilustrasi-solopos6.jpg" alt="" width="360" height="260" /> Foto Ilustrasi Mayat/Solopos[/caption]
GUNUNGKIDUL-Kasus bunuh diri di kabupaten Gunungkidul dari tahun ketahun terus meningakat. Perlu penanganan serius dari semua pihak untuk menanggulangi angka bunuh diri.
Advertisement
Tahun 2012 lalu tercatat 40 warga Gunungkidul yang mengakhiri hidupnya secara tidak wajar. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 25 warga.
“Selama 11 tahun terakhir angka bunuh diri naik terus. Butuh penanganan serius dari semua stackholder” kata dokter spesialis Jiwa RSUD Wonosari Ida Rohmawati dalam Workhsop Pencegahan dan Penanganan Risiko Bunuh Diri, yang digelar RS Grhasia di ruang rapat Setda Gunungkidul, Selasa (23/4).
Menurut Ida, ada anggapan masyarakat bahwa bunuh diri disebabkan mitos pulung gantung. Keyakinan atau kepercayaan yang lebih sering merupakan kabar angin dihembuskan berdasarkan reaksi emosi untuk menghukum mereka yang membutuhkan pertolongan.
Kemudian stigma bahwa gangguan jiwa merupakan penyakit bukan urusan medis, tidak dapat disembuhkan, penyakit yang selalu diturunkan.
“Akibat stigma tersebut dapat menjadi hambatan atau menyebabkan keterlambatan seseorang dalam mencari pertolongan,” katanya.
Sementara anggota tim kesehatan jiwa masyarakat RS Grhasia, Aspi Kristianti menambahkan, dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), jumlah penduduk Gunungkidul pada tahun 2010 lalu mencapai 675.382.
Asumsi 70% penduduk berusia 15 tahun keatas sebanyak 472.767. dan 0,5 persen mengalami gangguan jiwa berat.
“Jumlahnya 2.364 orang,” imbuhnya. Sementara, potensi bunuh dirinya mengancam 10 persen dari total penderita gangguan jiwa berat, yaitu 236 penduduk yang rawan bunuh diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wabah Pneumonia di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Panik
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement