Advertisement
PENGUMUMAN UN : 24 Mei Waspada Konvoi Kelulusan, Sekolah Bertanggung Jawab Penuh Hingga Jam 12

Advertisement
[caption id="attachment_408880" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/22/pengumuman-un-24-mei-waspada-konvoi-kelulusan-sekolah-bertanggung-jawab-penuh-hingga-jam-12-408879/konvoi-kelulusan-ilustrasi2-antara-2" rel="attachment wp-att-408880">http://images.harianjogja.com/2013/05/konvoi-kelulusan-ILUSTRASI2-Antara1-370x220.jpg" alt="" width="370" height="220" /> Foto Ilustrasi Kelulusan
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
JOGJA-Dinas Pendidikan Kota Jogja mengatakan konvoi kendaraan bermotor oleh siswa SMA/SMK atau sederajat usai pengumuman hasil ujian nasional masih mungkin terjadi sehingga perlu diwaspadai semua pihak.
Advertisement
"Masa rawan pada saat pengumuman Ujian Nasional adalah pascapengumuman hasil UN. Semua pihak harus melakukan pengamanan bersama," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja Edy Heri Suasana di Jogja, Rabu (22/5).
Berdasarkan jadwal, pengumuman hasil un untuk tingkat SMA/SMK di Kota Jogja akan dilakukan serentak pada Jumat 24 Mei 2013.
Menurut dia, Dinas Pendidikan Kota Jogja telah menyampaikan surat ke Kepolisian Resor Kota Jogja dan Dinas Ketertiban setempat untuk membantu pengamanan pada saat pengumuman UN.
Mengenai mekanisme pengumuman Ujian Nasional, Edy mengatakan menyerahkan sepenuhnya ke masing-masing sekolah dengan menegaskan bahwa pengumuman hasil Ujian Nasional bisa disampaikan secara arif.
"Kami akan memanggil kepala-kepala sekolah untuk berkoordinasi terkait penyampaian hasil Ujian Nasional," katanya.
Edy menambahkan, selama masa pengumuman yaitu pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, sekolah bertanggung jawab penuh atas siswanya.
"Selama rentang waktu itu, sekolah termasuk kepala sekolah bertanggung jawab atas siswanya. Jika ada siswa yang terlibat konvoi, aksi kekerasan atau hal negatif lainnya, kepala sekolah harus bertanggung jawab," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Istana Bantah Presiden Prabowo Hindari Pertemuan dengan Jokowi: Karena Kesibukan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
- Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
- Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
Advertisement