Advertisement
ANGKUTAN LEBARAN : Lebaran, Tarif Bus Diperkirakan Naik 30 %
Advertisement
[caption id="attachment_412764" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/04/angkutan-lebaran-lebaran-tarif-bus-diperkirakan-naik-30-412763/bus-ilustrasi-hengky-irawan-8" rel="attachment wp-att-412764">http://images.harianjogja.com/2013/06/bus-ilustrasi-Hengky-Irawan-370x290.jpg" alt="" width="370" height="290" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan[/caption]
JOGJA–Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY masih menunggu keputusan final kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Asosiasi ini pun memprediksi kenaikan tarif bus pada lebaran nanti dapat mencapai 30% akibat naiknya sejumlah elemen kendaraan.
Advertisement
“Kalau beberapa waktu lalu saya memprediksi kenaikan tarif 18 sampai 25 persen. Sekarang melihat kondisi yang ada saat ini bisa naik hingga 30 persen,” ujar Ketua Organda DIY Agus Andrianto kepada Harianjogja.com Selasa (4/6/2013).
Ketidakpastian harga BBM yang tak kunjung diputuskan sudah mulai mencemaskan pelaku usaha angkutan bus. Terlebih sebentar lagi akan menghadapi arus mudik lebaran 2013, namun, kepastian tarif juga belum dapat ditentukan hingga saat ini.
“Kami masih terus akan menghitung tarif baru. Yang jelas tetap akan ada penyesuaian, apalagi saat ini elemen-elemen lain sudah mulai naik, seperti sparepart, ban hingga oli,” kata Agus.
Saat ini kenaikan elemen kendaraan diawali lebih dulu oleh oli. Beberapa jenis oli harganya sudah naik dengan kenaikan 10% sampai 25% ini untuk produksi lokal.
Sementara minyak pelumas kualitas branded, kenaikannya lebih tinggi mencapai 30%. Melihat kondisi ini, Organda DIY terus mengkaji dan menghitung kembali tarif angkutan darat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement