Advertisement
32 Penerbang Ikuti Wing Day

Advertisement
[caption id="attachment_419236" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/24/32-penerbang-ikuti-wing-day-419234/wisuda-penerbang" rel="attachment wp-att-419236">http://images.harianjogja.com/2013/06/wing2-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Sejumlah penerbang unjuk kebolehan dengan menggunakan pesawat latih pada Upacara Wingday Sekbang A-83 dan Seknav A-11 tahun 2013 di Lapangan Jupiter, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Senin (24/6/2013). (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)[/caption]
SLEMAN-Sebanyak 32 penerbang dan sembilan navigator lulusan Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara, mengikuti wisuda penerbang (wing day) di Lapangan Jupiter Adisutjipto Yogyakarta, Senin (24/6/2013). Mereka dilantik KSAU Marsekal TNI Ida Putu Dunia.
Advertisement
Menurut Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Adisutjipto Mayor (Sus) Hamdi Londong Allo mengatakan mereka yang dilantik merupakan lulusan Sekolah Penerbang Angkatan ke-83 dan Sekolah Navigator Angkatan ke-11. Dengan mengikuti Wing Day mereka telah resmi menjadi penerbang dan navigator.
“Wing day adalah hari diwisudanya para calon penerbang menjadi penerbang. Ini adalah wujud pengakuan baik de facto maupun de jure," kata Londong di sela-sela acara.
Londong melanjutkan, para penerbang yang mengikuti wing day itu telah menempuh pendikan penerbang selama 19 bulan dan menempuh 60 jam terbang. Mereka terbang dengan pesawat AS 202 Bravo dan 120 jam terbang dengan pesawat T-34 Charlie.
Dari 32 penerbang itu terbagi menjadi 11 orang penerbang tempur, 12 penerbang angkut, dan sembilan penerbang heli. Adapun lulusan terbaik adalah Letda (Pnb) Nehemia Anang Wijaya SST untuk kategori penerbang dan untuk navigasi Letda (Nav) Yefta Kanugari SST (AU).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

IDAI Dorong Layanan Kesehatan Analisis Data Infeksi Pneumonia untuk Pencegahan & Penanggulangan Dini
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement