Advertisement

KENAIKAN HARGA BBM : Tarif Angkutan Naik, Jumlah Penumpang Merosot

Abdul Hamied Razak
Kamis, 27 Juni 2013 - 13:46 WIB
Maya Herawati
KENAIKAN HARGA BBM : Tarif Angkutan Naik, Jumlah Penumpang Merosot

Advertisement

[caption id="attachment_420362" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/27/kenaikan-harga-bbm-tarif-angkutan-naik-jumlah-penumpang-merosot-420360/terminal-giwangan-jogja-antara-2" rel="attachment wp-att-420362">http://images.harianjogja.com/2013/06/terminal-GIWANGAN-JOGJA-antara.jpg" alt="" width="314" height="209" /> Foto Terminal Giwangan Jogja
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]

JOGJA-Selain masalah tarif, dampak kenaikan harga BBM berpengaruh pada jumlah bus dan penumpang yang masuk ke Terminal Giwangan.

Advertisement

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Jogja, Bekti Zunanto, jika dalam sehari sebelum kenaikan harga BBM, jumlah bus yang masuk sejumlah 835 unit, setelah harga BBM naik jumlahnya turun sekitar 3% atau 800 unit.

Selain karena sejumlah bus dikandangkan, sebagian digunakan untuk sarana wisata liburan sekolah. "Penumpang juga turun, dari rata-rata 14.000 perhari sekarang sekitar 11.000 per hari," ujarnya.

Diakui Bekti, hingga kini Pemda DIY masih belum menetapkan tarif resmi pascakenaikan harga BBM. Meski begitu, pihaknya mengacu pada SK Kementrian Perhubungan di mana batas maksimal kenaikan tarif angkutan umum setelah kenaikan harga BBM sebesar 20%.

"Kalau ada selisih dari yang sudah ditentukan, sanksinya berat. Izin trayek dicabut. Memang untuk pembuktiannya sulit karena harus ada tiket. Sayangnya, rata-rata bus ekonomi Jogja-Solo tidak memberikan tiket," tukas Bekti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement