9.487 Siswa Kota Jogja Dapat Beasiswa

[caption id="attachment_430160" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/24/9-487-siswa-kota-jogja-dapat-beasiswa-430159/kurikulum-2013-desi-suryanto-4" rel="attachment wp-att-430160">http://images.harianjogja.com/2013/07/kurikulum-2013-desi-suryanto3-370x247.jpg" alt="" width="370" height="247" /> JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Ilustrasi[/caption]

Harian Jogja.com, JOGJA — Sebanyak 9.487 siswa di Kota Jogja dipastikan meraih beasiswa siswa miskin (BSM) tahun ini. Program beasiswa dari Pemerintah Pusat itu diperuntukkan bagi siswa dari keluarga miskin yang belum memiliki kartu menuju sejahtera (KMS).

Bantuan ini berupa biaya personal siswa yang bisa mendukung kegiatan belajar mengajar.

Dari jumlah penerima BSM, 6.179 di antaranya diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP, sisanya, yakni 3.308 diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK dan sederajat. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 700 siswa SD dan SMP dan 1.000 siswa SMA penerima beasiswa itu.

"Data ini akan kami kirimkan 1 Agustus mendatang, sesuai batas akhir pengiriman ke Pusat," kata Kepala UPT Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) Disdik Kota Jogja, Agus Primadi, kepada wartawan di Kompleks Balaikota Jogja, Selasa (24/7/2013).

Dia menambahkan, data siswa penerima beasiswa didapatkan dari pengajuan masing-masing sekolah ke Disdik beberapa waktu lalu. Pendataan dilakukan tanpa membedakan asal daerah siswa, apakah dari dalam atau luar Kota Jogja.

"Yang terpenting, siswa harus tercatat bersekolah di wilayah Kota Jogja. Kami tidak membeda-bedakan apakah siswa tersebut dari Kota Jogja atau tidak," jelasnya.

Menurut Agus, besaran beasiswa yang diterima kali ini terdapat kenaikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bagi siswa SD, semula besaran dana yang didapatkan Rp360.000 naik menjadi Rp450.000. Adapun siswa SMP dari Rp550.000 naik menjadi Rp750.000. Sedangkan siswa SMA dan sederajat besaran tetap Rp1 juta.

"Dana itu untuk satu tahun dan turun dalam dua semester. Selain dana itu, ada dana bantuan lain berupa bantuan pengurangan subsudi BBM sebesar Rp200.000 untuk siswa SD hingga SMA," paparnya.

Guru SD Petinggen, Tegalrejo, Purwono mengatakan sampai kini pihaknya masih menyelesaikan perbaikan data siswa penerima BSM.

Banyaknya persyaratan belum terpenuhi dan butuh direvisi membuat penyerahan data belum bisa dilaksanakan secara menyeluruh. "Jadi yang sudah terdata langsung kami susulkan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News