Advertisement
MUDIK LEBARAN 2013 : Dishub Bantul Temukan Bus Kurang Layak jalan

Advertisement
[caption id="attachment_432389" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/29/mudik-lebaran-2013-dishub-bantul-temukan-bus-kurang-layak-jalan-432388/bus-ilustrasi-hengky-irawan-15" rel="attachment wp-att-432389">http://images.harianjogja.com/2013/07/bus-ilustrasi-Hengky-Irawan5-370x290.jpg" alt="" width="370" height="290" /> JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan
Ilustrasi[/caption]
Harianjogja.com, BANTUL - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul menemukan sejumlah kendaraan yang dinilai kurang layak jalan, saat melakukan uji petik kelaikan dan pemeriksaan angkutan penumpang umum
Advertisement
"Ada sejumlah angkutan yang dinilai kurang layak jalan dan menjadi catatan kami, diantaranya klakson mati, uji KIR mati, lampu utama mati hingga ban vulkanisiran," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Edy Susanto di sela uji petik kelaikan di terminal Palpabang Bantul, Senin (29/7/2013).
Meski demikian, kata dia, sopir sejumlah angkutan umum yang dinilai kurang layak jalan tersebut tidak mendapat sanksi. Mereka hanya mendapat peringatan agar segera memperbaiki komponen penting tersebut demi keselamatan penumpang.
"Setelah memperbaiki komponen pendukung kendaraan, kami minta pemilik angkutan segera mendaftar untuk pengujian kendaraan bermotor (PKB) kembali. Kami anjurkan sebelum Lebaran harus sudah layak jalan," katanya.
Menurut dia, uji kelaikan dan pemeriksaan angkutan umum ini bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang Lebaran, terutama terhadap angkutan umum mengingat akan terjadi lonjakan penumpang saat arus mudik.
"Uji petik kelaikan angkutan ini rutin digelar menjelang Lebaran, untuk tahun ini pemeriksaan fokus di Terminal Palpabang atau angkutan jurusan Srandakan dan Samas, untuk tahun lalu kami gelar di Jalan Parangtritis," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ada Potensi Kerugian Negara Rp18,19 Triliun, Berikut 5 Fakta Temuan BPK
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement