KEBAKARAN : Diduga Korsleting, Dua Rumah di Playen Ludes

[caption id="attachment_445282" align="alignleft" width="380"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/07/kebakaran-diduga-korsleting-dua-rumah-di-playen-ludes-445279/kebakaran-ludes-ilustrasi-reuters-2" rel="attachment wp-att-445282">http://images.harianjogja.com/2013/09/kebakaran-LUDES-ILUSTRASI-REUTERS.jpg" alt="" width="380" height="285" /> Foto Ilustrasi Kebakaran (JIBI/Harian Jogja/Reuters)[/caption]

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga Dusun Dengok III, Desa Dengok, Kecamatan Playen, mendadak gempar, Sabtu (7/9/2013).

Pasalnya, Dua rumah bangunan Jawa dan satu kandang milik Wardoyo, 35, di RT 10 RW 3 ludes terbakar api sekitar pukul 12.30 WIB. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi. Cuaca panas dibarengi angin kencang membuat api cepat merembet ke seluruh isi rumah. Setelah membakar rumah api terus merembet ke kandang kambing. Beruntung warga masih bisa menyelamatkan kambing milik korban.

Sukar, salah satu tetangga korban mengatakan, kebakaran bermula dari muncul asap dari atap ruang tengah rumah. Pemilik rumah sedang bekerja di Jogja. Sementara istrinya sedang menjemur pakaian.

"Haryani [istri korban] lari-lari teriak minta tolong. Warga sini langsung berdatangan membantu memadamkan api dengan alat seadanya" kata dia.

Haryani, terlihat masih shock menyaksikan rumahnya dilalap si jago merah. Dia langsung masuk ke rumah saudaranya sambil menangis. Warga setempat pun berusaha menenangkan Haryani.

"Kejadiannya cepat banget tidak sampai setengah jam rumah langsung habis termasuk satu unit sepeda motor," imbuh Sukar.

Polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menduga kebakaran akibat hubungan arus pendek (Korsleting listrik) yang ada di ruang tengah rumah. Dugaan tersebut dikuatkan dengan temuan sejumlah kabel yang tidak beraturan di dalam rumah.

"Sementara penyebabnya korsleting listrik. Namun masih kami dalami lagi. Untuk kerugian lebih dari Rp100 juta" ucap Kepala Unit Reskrim Polsek Playen Inspektur Polisi Satu (Iptu) Mursididiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News