Advertisement

Duh, Uang Palsu yang Beredar di DIY Capai 5.836 Lembar

Redaksi Solopos
Minggu, 08 September 2013 - 17:41 WIB
Nina Atmasari
Duh, Uang Palsu yang Beredar di DIY Capai 5.836 Lembar One hundred thousand rupiah notes are seen through a magnifying glass in this photo illustration taken in Singapore, in this file picture taken March 14, 2013. Banks in Singapore are stubbornly against adopting domestically set reference rates for derivative contracts in the Indonesia rupiah, despite preparing to drop their own rate fixing for the Malaysian ringgit and Vietnamese dong. To match Analysis MARKETS-INDONESIA/FIXING REUTERS/Edgar Su - Files (SINGAPORE / Tags: BUSINESS)

Advertisement

[caption id="attachment_445458" align="alignleft" width="448"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/08/duh-uang-palsu-yang-beredar-di-diy-capai-5-836-lembar-445456/uang-rupiah-ilustrasi-reuters-28" rel="attachment wp-att-445458">http://images.harianjogja.com/2013/09/uang-rupiah-ilustrasi-reuters1.jpg" alt="" width="448" height="310" /> Ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Reuters)[/caption]

Harianjogja.com, JOGJA - Uang palsu yang beredar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Agustus 2013 mencapai 5.836 lembar.

Advertisement

Manajer Unit Kas dan Pembayaran Bank Indonesia Perwakilan DIY, Suyatno mengatakan uang palsu yang beredar di wilayah DIY sebanyak itu adalah yang dilaporkan ke Bank Indonesia Perwakilan DIY.

Dari sejumlah uang palsu yang beredar tersebut, paling banyak adalah pecahan Rp100.000 tercatat 5.815 lembar, kemudian Rp50.000 sebanyak 20 lembar dan satu lembar pecahan Rp20.000.

Adapun selama periode Januari-Agustus 2013 tercatat sebanyak 7.728 lembar uang palsu beredar di wilayah DIY dan peredaran yang terbanyak ditemukan di wilayah Kabupaten Sleman.

Dari jumlah uang palsu yang beredar tersebut meliputi uang pecahan Rp100.000 sebanyak 7.203 lembar, pecahan Rp50.000 sebanyak 394 lembar, Rp20.000 sebanyak 124 lembar, Rp10.000 sebanyak tiga lembar dan Rp5.000 sebanyak empat lembar.

"Dengan demikian, masyarakat di wilayah DIY yang dirugikan akibat peredaran uang palsu sebanyak itu adalah setara dengan Rp748,8 juta," katanya, dalam Worshop Wartawan Ekonomi dan Perbankan DIY di Kabupaten Sleman, Minggu (8/9/2013).

Menurut dia, BI Perwakilan DIY bekerja sama dengan perbankan di daerah ini sampai saat ini tetap melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai peredaran uang palsu di wilayah ini.

"Kami memberikan layanan informasi mengenai ciri-ciri uang palsu dengan tujuan agar masyarakat dapat mengenali jenis uang palsu sehingga mereka dapat mengantisipasi kerugian lebih besar akibat peredaran uang palsu tesebut,"katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement