Advertisement
Pemerintah Tak Arahkan Penggunaan Dana BLSM

Advertisement
[caption id="attachment_445727" align="alignleft" width="450"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/09/pemerintah-tak-arahkan-penggunaan-dana-blsm-445721/blsm-2-bisnis-indonesia" rel="attachment wp-att-445727">http://images.harianjogja.com/2013/09/BLSM-2-bisnis-indonesia.jpg" alt="" width="450" height="299" /> Penyaluran dana BLSM (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)[/caption]
Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah tidak memberikan pengarahan kepada masyarakat penerima dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) terkait penggunaan dana tersebut.
Advertisement
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jogja Hadi Muchtar mengatakan berdasarkan hasil evaluasi penggunaan BLSM tahap I, mayoritas digunakan untuk kegiatan konsumtif.
“Kami memang belum khusus mengarahkan ke arah produktif. Kami masih fokus pada memastikan penerima benar sesuai data," ungkap dia kepada Harian Jogja, Sabtu (7/9/2013).
Belum adanya pendampingan atau pengarahan penggunaan bantuan tersebut, imbuh dia, dikarenakan cepatnya penyaluran BLSM. Penyaluran dari Pemerintah Pusat terkesan mendadak dan tidak melibatkan Pemerintah Daerah. Selain itu juga tidak adanya imbauan dari Pemerintah Pusat agar dana diarahkan untuk kegiatan produktif.
Lurah Wirogunan, Suprihastuti juga mengaku belum mendampingi dan mensosialisasikan ke warga agar dana BLSM digunakan untuk usaha produktif. “Kami hanya sampaikan agar digunakan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan seperti biaya sekolah anak. Kalau usaha produktif kan juga belum ada instruksi juga,” tandas dia.
Senada disampaikan Kepala Dinas Sosial Bantul Mahmudi. Sejak BLSM digulirkan pada tahun-tahun terdahulu (sejak masih bernama Bantuan Langsung Tunai) pemerintah daerah tak pernah melakukan pemberdayaan kepada penerima.
Pemerintah daerah hanya memastikan bantuan diterima atau tersalur ke masyarakat. “Kami ini sesuai juklaknya [petunjuk pelaksana] hanya memastikan bantuan sampai enggak ke masyarakat,” ujarnya.
Pemberdayaan, kata dia, justru dilakukan terhadap warga yang tak kebagian BLSM namun miskin. Program itu pernah dilakukan saat bantuan masih bernama BLT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
Advertisement
Advertisement