Advertisement
KEKERINGAN : Di Bantul Peternak Menganggur
Advertisement
[caption id="attachment_447458" align="alignleft" width="448"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/14/kekeringan-di-bantul-peternak-menganggur-447457/air-bersih-dropping-desi-suryanto-5" rel="attachment wp-att-447458">http://images.harianjogja.com/2013/09/air-bersih-dropping-Desi-Suryanto2.jpg" alt="" width="448" height="299" /> Foto ilustrasi mengambil air bersih. Di Bantul, kekeringan menyebabkan peternak menanggur. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)[/caption]
Harianjogja.com, BANTUL–Musim kemarau menyebabkan kekeringan melanda di Dusun Cempluk Desa Mangunan Kecamatan Dlingo semakin meluas. Krisis air menyebabkan puluhan warga dengan mata pencaharian peternak ayam potong menanggur.
Advertisement
Mereka berhenti beternak karena tingginya biaya pembelian air bersih. Tarjo, Dukuh Cempluk menyatakan mayoritas warga masyarakat peternak ayam potong di wilayahnya sudah menutup usaha sejak akhir bulan Agustus lalu.
Ada sebanyak sekitar 57 peternak ayam potong di tiga RT di Dusun Cempluk tapi yang mampu bertahan memeliha ayam potong tidak lebih dari 15 warga saja.
“Tinggal seitar 15 warga itu yang kuat bertahan memelihara ayam lainnya sudah pilih tutup. Kami tidak berani pelihara ayam lagi karena memang kebutuhan air untuk pelihara ayam sangat tinggi,” kata Tarjo kepada Harian Jogja, Sabtu (14/9).
Menurut Tarjo, Dusun Cempluk paling parah mengalami kekeringan dan warganya kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak terdapat sumber mata air yang dapat dimanfaatkan masyarakat ini, khususya warga yang tinggal di wilayah tiga RT yakni RT 2, RT 3 dan RT 4. “Tiga RT ini yang paling parah,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sempat ke Ngawi, Penipu 2 Katering untuk Masjid Syeikh Zayed Solo Ditangkap
- Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, Satu Bocah Meninggal, Dua Selamat
- Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Jakarta Barat Digeledah Kejaksaan Agung
- Panitia Pastikan Pemilihan Rektor UNS Solo Tidak Kisruh Seperti Sebelumnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement