Advertisement
Berkat GKR Hayu, Data Kraton Ngayogyakarta Kini Tersimpan Rapi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Berkat GKR Hayu, kini data-data kraton Ngayogyakarta Hadiningrat tersimpan rapi dalam dalam bentuk file komputer.
GKR Hayu melakukan pendataan abdi dalem, cerita, dan macam-macam tradisi di kraton, seperti makna gerebeg, labuhan dan lain sebagainya. Langkah ini, menurutnya, baik untuk mempertahankan eksistensi Kraton.
Advertisement
“Sehingga ketika 100 tahun lagi ada yang cari data-data mengenai kraton, mudah dicari bagaimana paugerannya,” ungkap KRT Yudahadiningrat, Ketua Panitia Dhaup Ageng GKR Hayu, di sela resepsi Dhaup Ageng di Bangsal Kepatihan, Rabu (23/10/2013).
Yuda mengatakan, pekerjaan rumah yang belum terselesaikan saat ini adalah pendataan secara digital mengenai benda-benda pusaka. Semisal, payung Tunggul Manik yang dipakai untuk memayungi Sultan dalam resepsi kemarin, memiliki banyak makna filosofi, tapi pendataan sekarang ini belum menyeluruh dilakukan untuk pusaka- pusaka.
Setelah ditinggal Hayu ke luar negeri itu, Yuda bakal bekerja menggantikan tugas putri keempat Sultan itu untuk sementara dengan dibantu oleh tim Tanda Yekti yang di antaranya direkrut dari kalangan akademik.
Tapi ia tak merasa terlalu kehilangan. Malah, dengan Hayu dipersunting oleh KPH Notonegoro membuatnya lega.
“Soalnya Kanjeng Notonegoro juga pintar IT. Pasti nanti akan ada petunjuk-petunjuk. Lagi pula, Mas Noto juga gabung dengan tepas ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement