Advertisement
Gas 3 Kg Di Bantul Langka
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Gas elpiji 3 kilogram (Kg) langka di Bantul. Sejumlah pangkalan dan pengecer gas tidak mendapat pasokan bahan bakar sejak beberapa hari terakhir.
Selasa (4/2/2014) pagi hingga siang Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke daerah Wonocatur, Banguntapan, Bantul, menyusul pemberitaan media ini mengenai beredarnya penjualan gas bersubsidi yang isinya tinggal separo.
Advertisement
Namun apes, saat diperiksa sejumlah pangkalaan dan pengecer gas tersebut hanya memiliki tabung kosong. Lantaran tidak ada suplai gas dari agen.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Bantul Subaryoto mengatakan, ada lima tempat yang mereka datangi mulai dari pengecer, pangkalan hingga agen. Tak hanya di daerah Wonocatur, namun juga ke daerah Wiyoro Banguntapan. Namun tidak ada satu pun tabung berisi gas.
“Sebelumnya saya tidak pernah sebut gas elpiji langka hanya kurang, tapi baru sekarang setelah melihat langsung di lapangan memang gas elpiji langka,” terang Subaryoto Selasa (4/2/2014).
Dari laporan yang masuk, kondisi serupa tak hanya terjadi di wilayah Banguntapan namun merata di 17 kecamatan di Bantul. Menurut Subaryoto, para pengecer dan pemilik pangkalan gas sudah beberapa hari terakhir tidak mendapat pasokan. Kabarnya sudah sejak 1 Februari mereka tidak mendapatkan setoran gas. (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement