Advertisement
13.000 Rumah di Bantul Tidak Layak Huni
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Sebanyak 13.000 lebih rumah di Bantul tidak layak huni. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) berjanji mengentaskan perumahan dan tempat tinggal tak layak huni termasuk yang ada di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul Tri Saktiyana menyebut pada 2012, tercatat ada 17.961 unit rumah tidak layak huni di daerah ini.
Advertisement
Kriterianya, rumah itu masih berlantaikan tanah, berdinding gedek, atau beratap rumbia. Hingga tahun ini, pemerintah pusat maupun daerah hanya mampu menurunkan jumlah rumah tidak layak huni sekitar 4.500 unit.
Sebanyak 3.500 di antaranya berasal dari bantuan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) lewat dana stimulan bedah rumah, serta sebanyak 1.000-an rumah dibantu oleh dana APBD. Kini, kata dia, masih ada sekitar 13.000 lebih rumah tidak layak huni yang harus dientaskan.
Tri mengakui, upaya menekan jumlah rumah tidak layak huni di Bantul terbilang lambat. "Karena fakta di lapangan, ada bedah rumah atau pembangunan rumah baru. Rumah baru itu ditempati anaknya, yang rumah lama tetap didiami orang tua. Eman-eman [sayang] kalau dibongkar. Jadi rumah tidak layak huni itu tetap masih ada," katanya, Selasa (11/2).
Ia berharap, program bedah rumah dari Kemenpera tetap berlanjut hingga sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
- Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja
- Update Peringatan Dini Cuaca di DIY: Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
Advertisement
Advertisement