Advertisement
GUNUNG KELUD MELETUS : Tanggap Darurat di DIY Berakhir, Pembersihan Abu Vulkanik Berlanjut

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- http://www.harianjogja.com/baca/2014/02/21/gunung-kelud-meletus-abu-belum-bersih-tanggap-darurat-di-diy-berakhir-491235" target="_blank">Masa tanggap darurat abu vulkanik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai dampak letusan Gunung Kelud di Jawa Timur telah berakhir pada Kamis (20/2/2014). Meski demikian, proses pembersihan abu vulkanik tetap dilanjutkan.
Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Didik Purwadi mengatakan tidak diperpanjangnya masa tanggap darurat itu, bukan berarti semangat gotong royong warga untuk membersihkan lingkungannya dari abu turut berakhir pula.
Advertisement
Dalam rapat bersama unsur Pemerintah Kota/Kabupaten di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY, Kamis(20/2/2014), diputuskan agar warga dengan kebersamaan diimbau tetap melakukan kegiatan bersih-bersih pada Sabtu dan Minggu.
Untuk mempermudah pengangkutan karung abu vulkanik, Didik mengatakan melalui anggaran tanggap darurat total sebesar Rp1,9 miliar telah dibelanjakan angkong, alat pengangkut pertukangan yang memiliki roda dan dapat didorong. Warga diminta menaruh karung-karung di tempat strategis.
Prasetya Budi Laksana, Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD DIY mengatakan sudah mendistribusikan dua kali ratusan angkong ke BPBD kota/kabupaten. Pada tahap pertama ada 250 angkong, pada tahap kedua terdapat 500 angkong.
“Warga bisa mengambilnya ke BPBD di masing- masing kota/kabupaten,” ungkapnya. “Untuk memaksimalkan pengangkutan, kami juga menerima aduan warga. Silahkan menelepon ke 8300700.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement