Advertisement
Rumah Seorang Janda di Gunungkidul Terbakar

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sutini, 48, warga Dusun Karangmojo B, Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, tak henti-hentinya menangis menyaksikan rumahnya terbakar, Kamis (27/2/2014).
Janda dari dua anak ini seolah tak percaya rumahnya dilalap si jago merah sekitar pukul 09.00 WIB.
Advertisement
Beberapa tetangga berusaha menenangkan Sutini namun ia tetap menangis histeris disertai teriakan bahkan sempat tak sadarkan diri. Warga lainnya sibuk memadamkan api dengan alat seadanya bahkan sampai lupa menghubungi pemadam kebakaran.
Namun, dengan kebersamaan warga, akhirnya mereka mampu menaklukan si jago merah yang nyaris meratakan rumah Sutini yang terbuat dari dinding bambu dan lantai masih tanah. Api dapat dipadamkan sekitar setengah jam.
Belum diketahui pasti penyebab rumah Sutini itu tiba-tiba terbakar. Saat kejadian Sutini dan sebagian besar warga berkumpul di rumah salah satu warga yang tengah menggelar hajatan. “Kalau saya sendiri sedang panen padi di ladang lihat kepulan asap langsung lari ikut membantu memadamkan api yang lainnya,” ucap warga Karangmojo B, Sutiyono.
Menurut dia, saat kejadian di dalam rumah ada Sudarmi, kakak kandung Sutini. Beruntung Sudarmi yang mengalami keterbelakangan mental itu selamat dari api. “Dia [Sudarmi] langsung lari keluar saat ada api,” kata Sutiyono.
Warga lainnya, Mardiyo, memaklumi Sutini menangis histeris karena rumah itu tempat tinggal satu-satunya. Sutini merupakan warga yang tidak mampu secara ekonomi.
Mardiyo memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai jutaan rupiah karena hampir seluruh bangunan tengah rumah ludes. Baran-barang di dalam juga ikut terbakar.
Kepala Polsek Paliyan Ajun Komisaris Polisi Kaswadi mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab api bukan korseleting. Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan petugas PLN yang ikut memeriksa rumah Sutini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penanganan Stunting di Indonesia Diklaim mencapai 18 Persen
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
- Di Mal Pelayanan Publik Kota Jogja Ada Loket Konsultasi untuk Konsultasi Izin APK Pemilu 2024
- Sepi karena Kurang Akses, Pedagang di Taman Kuliner Terminal Wonosari Berhenti Jualan
- Belasan Gedung Sekolah Direhabilitasi di Jogja, Rerata Rusak Ringan
Advertisement
Advertisement